HAYOO.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan segera merelokasi puluhan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan GOR Saparua dalam waktu dekat ini.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, sekitar 50 PKL di kawasan GOR Saparua akan dipindahkan ke area lapangan bola basket.
Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Skema Pengaturan Parkir dan PKL di Kawasan Monju Khusus Sabtu-Minggu
“Bagian penataan mengizinkan di seputaran lapangan basket. Pada intinya, para PKL siap dipindahkan dan provinsi sudah menyiapkan, karena ini aset provinsi,” kata Rasdian Setiadi di Kawasan GOR Saparua Kota Bandung Jabar Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, jumlah PKL binaan Pemkot Bandung berjumlah 50 orang. Pihaknya pun memastikan para pedagang tersebut telah bersedia untuk direlokasi ke area lapangan basket.

“Kita sudah bertemu koordinator PKL dan menyampaikan soal relokasi, dan mereka setuju. Disini ada sebanyak 50 pedagang dengan berbagai jenis kuliner, dan telah sepakat,”ucapnya.
Rasdian menyebut, penataan PKL Saparua merupakan tindak lanjut Pemkot Bandung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam rangka mewujudkan K3 (Kesehatan, Keselamatan, Kerja).
“Terkait kapan, lebih cepat lebih bagus. Karena bagaimana pun para pedagang ini tidak boleh berjualan di badan jalan atau trotoar. Karena itu fasilitas umum yang akan menganggu aktivitas,” ujarnya.
Baca Juga: Jaga Kawasan Ikonik Kota Bandung, Pemkot Bakal Bersihkan PKL
Ditempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kuswara, lakukan sterilisasi kawasan Taman Saparua dari parkir liar kendaraan. Pihaknya akan menempatkan sejumlah petugas untuk melakukan pengamanan dan memasang tali tambang sebagai pembatas larangan parkir.
Ia mengatakan, petugas akan memasang water barrier dan tali tambang untuk mengamankan kawasan Taman Saparua dari parkir liar. Selain itu, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah petugas untuk berjaga.
“Pakai water barrier dengan tambang supaya tidak dipakai untuk parkir, itu jalur sepeda dan jalur pejalan kaki. Makanya akan kami kanalisasi. Sekarang di jalan Ambon atau Saparua utaranya kami juga akan pasang hari ini supaya tidak ada parkir,” kata Asep.
Tak hanya itu, ia menambahkan, sejumlah petugas ditempatkan di kawasan Taman Saparua agar tidak terdapat parkir liar.
“Apabila masih ditemukan pengendara motor yang memarkirkan kendaraannya maka akan diderek dan harus membayar sejumlah denda,” ucapnya.
(Yusuf Mugni)