Wagub Jabar: Muslim Saja Butuh 12 Tahun, Apalagi Pendeta

0
486

HAYOO.ID: Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa Muslim saja tidak memiliki kebebasan menafsirkan ayat-ayat Al-Quran sendiri, apalagi seorang pendeta. Demikian disampaikan Uu menyusul pernyataan pendeta Saifudin Ibrahim yang meminta 300 ayat dalam Al-Quran dihapus atau direvisi karena mengandung nilai-nilai radikalisme.

“Untuk menafsirkan ayat-ayat Al Quran, tidak cukup dengan tekstual saja, tapi juga konteksnya harus dipahami dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Para ulama juga minimal harus paham 12 bidang ilmu agama Islam. Bahkan butuh 12 tahun mendalami dan memahami. Dan selama 12 tahun itu tidak bisa dengan mandiri, harus ada sampingan ilmu yang lain,” kata Uu.

BACA JUGA: Haris Yuliana: Mang Oded Muslim yang baik 

Karena Al-Quran itu kita suci yang sangat luar biasa, jadi orang yang menafsirkan pun harus yang luar biasa ilmu agamanya. Dia berharap masyarakat Jabar tidak terpengaruh dan memintah lebih kritis lagi dalam menerima informasi.

“Jangan mudah percaya pada penjelasan pendeta Saifudin yang sudah menyakiti hati Muslim. Tolong jangan menghina kitab suci kami, karena ini akan membuat luka hati umat mayoritas. Umat yang baik adalah umat yang menjaga agamanya sendiri. Menjaga agama sendiri bukan berarti harus menyerang agama yang lain,” kata dia.

(LIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini