Wabah PMK, Perternak Sapi di Kota Bandung Mengaku Senang Sekaligus Khawatir

0
369

HAYOO.ID: Berkurangnya suplai sapi dari daerah Red Zone yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah memberikan profit pada para pedagang sapi di Kota Bandung. Pasalnya saat suplai dibatasi, harga sapi di Kota Bandung akan meninggi.

“Tetapi kita ada senangnya juga, karena harga sapi saat ini mungkin akan lebih bagus, karena stoknya kan sedikit. Dengan kebutuhan Idul Adha yang mencapai 5 ribu ekor nanti, sementara stok kita hanya 1 ribu. Kemungkinan harga akan bagus,”kata salah satu perternak Sapi Bambang Heryanto di kawasan Arcamanik Kota Bandung Jabar Jumat (20/5/2022).

Meski begitu, pihaknya mengaku was-was dan khawatir dengan merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang melanda di sejumlah daerah Jawa Timur.

Perternak Sapi di Kawasan Arcamanik Kota Bandung Bambang Heryanto

Pasalnya, selama ini pihaknya mendapat pasokan sapi ternak dari kawasan Jatim, tepatnya dari daerah Ponorogo. Kualitas sapi dari kawasan tersebut, memang terkenal bagus.

“Sebenarnya sampai hari ini was-was. Jangan-jangan sapi ternak saya kena. Makanya saya upayakan memproteksi agar tidak ada yang kena,”ucapnya.

Bambang menambahkan, saat ini, peternak hewan di Kota Bandung telah mendapat bantuan dari pemerintah kota dalam upaya perlindungan dari PMK. Semisal obat-obatan yang diberikan secara gratis.

“Kota Bandung belum ada yang terjangkit, dan mudah-mudahan tidak ada. Misalnya ada, kita jaga dan periksa betul dengan menggandeng pemerintah. Alhamdulillah kita sudah mendapat obat-obatan gratis dari dinas terkait,”ungkapnya.

(Yusuf Mugni)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini