HAYOO.ID: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kembali memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tindak pidana korupsi suap oleh penyelenggara negara dalam proyek pengadaan CCTV dan Internet Service Provider (ISP) untuk layanan digital Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023.
Total ada 6 orang yang dipanggil penyidik KPK untuk dimintai keterangan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Jalan Jawa No.8-10, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/5/2023).
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha ikut diperiksa penyidik KPK sebagai saksi. Pemeriksaan terhadap politisi PDIP itu berkaitan dengan kasus suap yang menjerat Yana Mulayana.
Achmad Nugraha mengaku, tidak lama diperiksa KPK namun ada banyak pertanyaan yang diajukan.
“Pertanyaan Loba (banyak), cuma sebentar tadi. Terkait kewenangan sebagai anggota DPRD,” kata Achmad Nugraha.
Dirinya pun disodori pertanyaan soal mengenal atau tidak beberapa nama tertentu.
“Cuma itu aja (ditanyai) kenal nggak dengan ini kenal nggak dengan itu, saya nggak kenal. Nggak (ditanya anggaran). Nggak lama, sejam lah. Lamanya itu solat sama ngeprint,”ucapnya.
Sementara itu, Kadiskominfo kota Bandung Achmad Briliyana mengaku, diperiksa sejak pukul 11.30 WIB, terkait adanya surat dinas ke Thailand.
“Diminta keterangan sebagai saksi. Sebenernya gak terlalu lama tadi 11.30 mulai, kepotong makan siang, solat, yang lama itu nunggu ngetik,” katanya.
Yayan menyebut, dirinya memenuhi panggilan penyidik KPK terkait program Smart City dan perjalanan Dinas.
“Ya karena kan ada program Smartcity mungkin, dan ada surat perintah perjalanan dinas ke Thailand.
Saat disinggung perihal kerjasama dengan perusahan terkait, Yayan memastikan Tahun ini tidak ada.
“Tahun ini nggak, tahun lalu ada, tapi nggak ada hal-hal yang menyangkut kesana,”ucapnya.
Berikut ini nama-nama pejabat yang menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Kantor PUPR Wilayah IV
1. Kadis Kominfo Yayan Ahmad Brilyana.
2. Kasi Diskominfo Indra Arief.
3. Operator CCROOM Dishub kota Bandung
Nadya Nurul Anisa.
4. Sekertaris Daerah kota Bandung Ema Sumarna.
5. Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sony Salimi.
6. Anggota DPRD PDIP Kota Bandung Achmad Nugraha.
(Yusuf Mugni)
