HAYOO.ID: Dirut bank bjb sekaligus Ketum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Yuddy Renaldi menegaskan pentingnya inovasi dan pengembangan digitalisasi dalam layanan perbankan. Menurut dia, peningkatan teknologi sangat diperlukan untuk melindungi layanan perbankan dari ancaman kejahatan siber.
“bank bjb telah mengimplementasikan sistem manajemen anti-fraud serta berbagai teknologi keamanan, termasuk multi-layer security dan cyber security. Itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi secara digital,” kata Yuddy dalam acara penarikan undian Nasional tabungan simpeda Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) periode 1 tahun 2024.
Acara yang digelar Asbanda itu dilakukan bertepatan dengan seminar nasional BPDSI bertajuk ‘Ancaman Cyber Crime di Era Digital bagi BPD Se-Indonesia’, sejak 7-9 Agustus di Pontianak.
BACA JUGA: Puluhan Nasabah bank bjb Menangkan Hadian Undian Simpeda di Makassar
Seminar ini respon terhadap meningkatnya ancaman cyber crime yang menjadi tantangan serius bagi industri perbankan, khususnya bagi BPD. Tahun 2023, serangan siber di sektor keuangan menyebabkan kerugian global lebih dari $4 miliar pada tahun 2023.
Yuddy pun mengingatkan nasabah untuk tidak membagikan informasi rahasia seperti nomor PIN, user ID, kode OTP, nomor CVV, dan tanggal kadaluarsa kartu kepada siapa pun. Nasabah diminta menghubungi saluran komunikasi resmi bank bjb, seperti medsos terverifikasi, bjb call 14049 atau wesite resmi, jika menemukan transaksi mencurgikan.
“Jika menemukan transaksi mencurigakan atau pihak yang mengatasnamakan bank bjb atau Asbanda, segera hubungi saluran resmi kami,” kata dia.
Menurut dia, era keuangan digital menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi BPD di seluruh Indonesia. Digitalisasi layanan perbankan tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga mendukung program-program pemerintah daerah.
Ditunggu Nasabah
Di sisi lain, Penarikan Undian Simpeda menjadi acara yang ditunggu oleh nasabah setiap tahun, dengan partisipasi aktif dari bank bjb. Hingga akhir semester 1 tahun 2024, Tabungan Simpeda mencatatkan peningkatan signifikan dengan 6,87 juta nasabah dan total saldo sebesar Rp 71,65 trilyun, naik 8,87 persen dari periode sebelumnya.
Undian Nasional Tabungan Simpeda menawarkan total hadiah Rp6 milyar setiap tahunnya, yang dibagi menjadi dua periode. Kali ini, nasabah bank bjb memenangkan hadiah kedua Rp100 juta. Kemudian dua orang memenangkan hadiah ketiga Rp50 juta, serta puluhan hadiah hiburan lainnya.
Yuddy berharap acara ini memberikan manfaat besar bagi anggota Asbanda. Terutaman dalam meningkatkan kesadaran keamanan siber maupun hubungan antar BPD di Indonesia.
“BPD harus terus berinovasi agar tetap relevan di tengah perkembangan teknologi. Apalagi BPD ini pilar utama dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah melalui transformasi digital,” kata dia.
(LIN)