HAYOO.ID: bank bjb berhasil mencatatkan kinerja positif pada triwulan I Tahun 2022 berkat kolaborasi serta inovasi digitalisasi. Direktur Utama (Dirut) bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bank dengan kode saham BJBR ini telah menunjukkan performa positif dan tumbuh lebih tinggi pada triwulan pertama tahun ini.
Kinerja cemerlang ini, kata dia, berkat kerja keras insan bank bjb dan kepercayaan nasabah serta para pemegang saham. Terima kasih kepada semua pihak, karena bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan positif di atas pertumbuhan rata-rata industri perbankan secara nasional pada triwulan pertama tahun 2022,” kata Yuddy, Selasa (26/4/2022).
Bank Pembangunan Daerah terbesar di Indonesia ini pun meraup laba Rp738 milyar atau tumbuh 28,6 persen year-on-year (yoy). Pertumbuhan ini salah satunya karena kenaikan fee based income yang juga tumbuh 43,7 persen yoy menjadi Rp372 Milyar.
Aset bank bjb pun tumbuh 16,6 persen menjadi Rp167,4 trilyun pada triwulan I 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp143,6 trilyun.
BACA JUGA: Triwulan Pertama 2022, bank bjb Catat Pertumbuhan Laba
Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) bank bjb pun tumbuh 15,9 persen yoy menjadi Rp128,3 trilyun dibanding periode yang sama pada tahun 2021 atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya berada di level 12,1 persen (SPI OJK : Januari 2022). Adapun penopang utama DPK bank bjb, disumbang melalui kenaikan Tabungan, Giro dan Deposito.
Bank dengan kode saham BJBR ini juga berhasil menyalurkan pembiayaan Rp105,1 trilyun atau tumbuh 8,3 persen di atas rata-rata industri perbankan yang berada di level 5,8 persen (SPI OJK : Januari 2022). Dengan kualitas kredit terjaga, bjb mencatatkan Non Performing Loan (NPL) turun dari 1,4 persen menjadi 1,2 persen.
“bank bjb akan memanfaatkan momentum kinerja positif di triwulan pertama untuk terus meningkatkan kinerja positif di triwulan selanjutnya selama tahun 2022 ini,” kata Yuddy.
Kinerja positif yang diraih Bank Jabar Banteb dalam beberapa tahun terakhir membuat peringkat pengelolaan keuangan juga ikut terkerek. Terbaru, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat bank bjb dan Obligasi Berkelanjutan I/2017 dari ‘idAA-‘ menjadi ‘idAA’, dengan outlook ‘stabil’.
Kenaikan itu mencerminkan bahwa Bank Pembangunan Daerah terbesar di Indonesia ini telah melakukan peningkatan yang konsisten dari kinerja keseluruhan selama beberapa tahun terakhir.
Terlebih ketahanan bisnis captive berkualitas tinggi di tengah dampak pandemi sejak tahun 2020, yang tercermin dari semakin kuatnya posisi usaha bank bjb di industri perbankan, dikombinasikan dengan rasio NPL dan kredit berisiko (loan at risk) yang lebih rendah dibandingkan industri secara keseluruhan.
bank bjb pun berhasil meraih berbagai penghargaan berkat kinerja positif nya. Seperti pengargaan Indonesia TOP 100 Brand Value, Contact Center Service Excellence Award, Indonesia Best BUMD Award 2022,
Indonesia Human Resource Award 2022, Digital Technology & Innovation Award 2022, Indonesia Property & Bank Award dan Indonesia Costumer Service Awards serta Indonesia Most Popular Digital Financial Brand Award.
“Berbagai penghargaan itu menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi,” kata Yuddy.
Saat ini,kata dia, bank bhb fokus menjadi Hybrid Bank melalui pengembangan digital, sehingga pengguna Digi Mobile dan e-channel bank bjb meningkat siginfikan.
Pihaknya juga menyiapkan super apps dengan multi layanan, seperti fintech dan akan diluncurkan Mei bertepatan dengan HUT bank bjb yang ke-61 Tahun.
“bank bjb terus tumbuh melalui kolaborasi dan inovasi demi menuju elite bank dan menjadi Tandamata Untuk Negeri,” kata Yuddy.
(LIN)