Tingkatan PAD, Pemkot Bandung dan Pemda KBB Bersinergi Gali Potensi Pariwisata

0
218

HAYOO. ID: Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) bersinergi menggali potensi di sektor pariwisata. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masing-masing wilayah.

“Mudah mudahan kalau dengan kerjasama ini ada peningkatan PAD di masing-masing wilayah kita,” kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Jabar Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, sinergi yang akan dilakukan Pemkot Bandung dan Pemda KBB dalam waktu dekat, akan berpusat pada pengembangan wisata di Cigadung, Kota Bandung dan wilayah Lembang, Maribaya.

Ia berharap, kerjasama ini merupakan langkah Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan kerja sama dengan seluruh wilayah aglomerasi Bandung Raya.

“Mudah-mudahan kita bisa lakukan kerjasama dengan semua aglomerasi Bandung Raya, kan Cimahi sudah, Kabupaten Bandung juga sudah, mudah mudahan dengan Sumedang juga bisa lakukan kerjasama sehingga kita cepat merealisasikan kerja sama di wilayah Cekungan Bandung untuk kepentingan masyarakat,”ucapnya.

Saat ditanya mengenai perkembangan kerjasama pembangunan kolam retensi di wilayah Tegalluar, Yana mengatakan belum ada perkembangan signifikan.

“Belum atuh, baru juga kemarin ketemu (dengan Pemda KBB),”ujarnya.

Sementara itu, Plt Bupati Pemda KBB Hengky Kurniawan mengatakan, sejatinya Pemda KBB dan Pemkot Bandung sama-sama tengah menjajaki langkah pengembangan potensi pariwisata di masing-masing wilayah. Hal ini merujuk pada predikat Bandung yang dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Jawa Barat.

“Kami (KBB) memiliki wisata alam yang banyak diminati wisatawan, begitu juga Kota Bandung. Jadi kita ingin memperbaiki, aksesnya kita perbaiki, kemudian sambil berjalannya waktu kita coba cari potensi-potensi lain yang bisa kita kembangkan untuk meningkatkan PAD,” kata Hengky.

Saat ini, kata dia, Pemda KBB masih berfokus pada program pemulihan ekonomi, salah satunya melalui sektor pariwisata dan UMKM.

“Kita sudah MoU kita kerucutkan terkait pemasaran UMKM, kami punya galeri Dekranasda yang ada di IKEA sehingga kami mempersilahkan UMKM dari Kota Bandung untuk bisa dipasarkan di Galeri Dekranasda yang ada di IKEA untuk potensi omzetnya juga lumayan. Barang kali dari Kota Bandung mungkin karna PAD-nya lebih besar dari pada kami, berkeinginan berinvestasi pada kami di bidang pariwisata. Jadi sama sama menguntungkan,”ucapnya.

Hengky berharap, kerja sama ini dapat segera direalisasikan, sehingga dapat mempercepat peningkatan PAD dan pemulihan ekonomi di masing-masing wilayah.

“Ini baru melalui proses MoU, dan memerlukan proses pengkajian yang dapat memakan waktu sekitar dua bulan, sebelum akhirnya diputuskan dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS),” ungkapnya.

(Yusuf Mugni)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini