HAYOO.ID: Tiket pemberangkatan tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022 100 persen habis terjual. Mayoritas penumpang membeli tiket tujuan Jakarta dan wilayah timur Jawa Barat. Demikian disampaikan Kepala PT KAI Daerah Oprasional II (Daop 2) Kota Bandung Joko Widagdo, Senin (25/4/2022).
“Untuk arus mudik sendiri puncaknya sekitar tanggal 28 (April) sampai 1 (Mei). sudah habis ke timur dan arah Jakarta. Namun untuk arus balik mudik puncaknya diprediksi tanggal 6-7 Mei,”kata Joko Widagdo usai meninjau kesiapan arus mudik di Stasiun Kereta Api kota Bandung Jabar Senin (25/4/2022).
Sejak tanggal 22 April hingga 13 Mei mendatang, pihaknya akan melayani penumpang yang melakukan perjalanan mudik dan balik. Sejumlah persiapan dilakukan termasuk menjaga penumpang untuk menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Mudik 2022, Tiket KA Bandung ke Arah Timur Habis
“Target penumpang kami kurang lebih 700 ribuan bisa tercapai karena antusias orang mudik,”ucapnya.
Joko Widagdo mengungkapkan, per hari rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan kereta api tujuan jarak jauh mencapai 9.000 orang. Total kereta api yang dipersiapkan untuk arus mudik dan balik mencapai 109 unit kereta api.
” Kapasitas kereta eksekutif total 16 ribu misal jarak jauh,” ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pelayanan PT Kereta Api terhadap penumpang sudah semakin baik. Diharapkan seluruh penumpang terlayani dan berjalan lancar.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa berkesempatan meninjau ke stasiun kereta api persiapan mudik. Alhamdulillah fasilitas baik ada tes PCR prinsip pelayanan kepada masyarakat calon penumpang kereta api luar biasa sudah ditingkatkan pelayanan. Mudah-mudahan orang yang mudik terlayani dengan baik lancar,”kata Yana.
Terkait isu jadwal mudik yang dipercepat, Menurutya, bisa membantu distribusi penumpukan penumpang
“Jadwal mudik yang lebih cepat itu bisa mendistribusi penumpukan penumpang, khawatir akan terjadi lonjakan di H-1 dan H-2 Lebaran. Kalau makin panjang jadi lebih merata, sehingga kenyamanan untuk penumpang bisa lebih baik,”ucapnya.
(Yusuf Mugni)