Terkesan Diabaikan, Forum RW se-Kota Bandung Ancam Walk Out Saat Pilkada

0
389

HAYOO.ID: Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada Kota Bandung, di Hotel Harris, Minggu (9/6/2024) malam diwarnai aksi walk out. Aksi walk out dan protes dilakukan perwakilan Partai Politik dan Forum RW karena sikap KPU. Forum RW bahkan mengancam absen di Pilkada 2024.

Ketua Forum RW Kota Bandung ,Lily Maulana mengatakan, KPU Kota Bandung terkesan tidak menghargai kinerja RT RW dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga: Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Pemkot Bandung Gencarkan Rekam KTP-el Bagi Pemilih Pemula

Bahkan kata dia, KPU tak menyinggung keberadaan pihaknya saat acara peluncuran Maskot Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung 2024.

“KPU Kota Bandung tidak menghargai kinerja RT RW di Pilkada mendatang. Padahal TPS itu adanya di RT RW, tetapi KPU terkesan mengabaikan kinerja kami,” kata Lily.

Lily menyebut, peran Rt dan Rw sangat lah penting dalam mensukseskan pilkada mendatang. Pihaknya mengaku tidak mengharap imbalan untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Padahal tidak ada honor khusus untuk ketua RT dan RW. Tapi kami siap bekerja, kita hanya butuh pengakuan. Itu sudah cukup,” kata dia.

Lily menilai, Ketua KPU Kota Bandung, semestinya bisa menjalin komunikasi serta lebih menghargai kinerja para RT dan RW.

Baca Juga: IPRC: Perpolitikan di Kota Bandung Sangat Dinamis

“Kami mewakili RW se-kota Bandung sangat kecewa dengan acara besar menggunakan anggaran yang besar. Tidak ada pengakuan dari KPU Kota Bandung,” kata dia.

Maka dari itu, pihaknya meminta agar ketua KPU Kota Bandung memberikan klarifikasi dan permohonan maaf, kepada seluruh RT RW di Kota Bandung. Apabila hal itu diabaikan, maka dirinya beserta anggota tidak akan segan-segan akan melakukan walk out saat pelaksanaan pilkada nanti.

“Kalau KPU Kota Bandung tidak memberikan klarifikasi tentang acara ini, maka kami akan bersikap dan kami akan walk out pada pelaksanaan pilkada nanti,”ujarnya.

“Mudah-mudahan KPU Kota Bandung paham dan menyadari tentang kekhilafan tadi, tapi kami minta klarifikasi dari KPU Kota Bandung itu saja mungkin harapan kami,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini