HAYOO.ID: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung meminta, masyarakat meningkatkan kewaspadaan seiring terdeteksinya cacar monyet atau monkeypox di Kota Bandung.
Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, saat ini pasien tengah dalam pengawasan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk menjalani isolasi.
Baca Juga:Dinkes Kota Bandung Imbau Masyarakat Waspada Penyakit Cacar Monyet
“Ada warga Kota Bandung terdekteksi. Pasien sekarang sedang diisolasi di RSHS. Pasien ini berkontak dengan yang di Jakarta. Tetapi kita belum tahu berkontak dengan siapa,” kata Anhar Hadian, Selasa (31/10/2023).
Menurutnya, pasien monkeypox tersebut telah di rawat di RSHS Bandung diantara 25-26 Oktober. Semula yang bersangkutan memeriksakan diri ke puskesmas, lalu dirujuk ke RSHS Bandung.

Namun demikian, Anhar memastikan bahwa tujuh anggota keluarga dalam satu rumah tidak menunjukan tanda-tanda monkeypox. Tetapi pihaknya akan terus mengawasi keluarga tersebut.
“Kita datangi anggota keluarga dan melakukan pemeriksaan. Kita sampaikan apabila ada gejala demam sekalipun, segera lapor ke puskesmas terdekat. Kita sudah berikan pemahaman dan penjelasannya,”ucapnya.
Pihaknya pun menagku diminta Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan survailen aktif dengan baris pertama ialah fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas.
“Jika ada gejala-gejala mirip cacar monyet ya segera hubungi kami. Dan kami mengimbau pula ke seluruh masyarakat hati-hati apabila ada keluarga, kerabat atau siapa pun alami gejala itu,”katanya.
Anhar menambahkan, untuk wilayah Kota Bandung, Kemenkes telah menyiapkan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk penderita cacar monyet dalam pengobatannya.
“Gejala awalnya standar sih, seperti demam, pegal-pegal, serta timbul seperti cacar. Itu hati-hati dan kembali sangat dipengaruhi oleh daya tahan tubuh,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni)