Tel-U Jadi Universitas Pertama Menggelar Wisuda Metaverse

0
357

HAYOO.ID: Wisuda Telkom University (Tel-U) Periode II TA 2021/2022 digelar di dunia Metaverse untuk pertama kali sejak pandemi COVID-19 melanda di tahun 2020 lalu.

Ketua Panitia wisuda periode II Dr. Anisah Firli mengatakan bahwa wisuda dengan platform Metaverse ini menjadi yang pertama diselenggarakan di Indonesia.

“Kami menggunakan platform ini sebagai bentuk inovasi Tel-U, sekaligus ingin memberikan pengalaman baru kepada wisudawan/i Tel-U, di mana Metaverse yang belakangan digaung-gaungkan ingin kami hadirkan untuk wisudawan/i,” kata Firli.

Adapun tema besar yang diangkat dalam wisuda ini, yakni ‘Generasi Tangguh’. Tema ini memiliki filosofi bahwa para wisudawan/i diharapkan menjadi sosok yang memiliki komitmen dan tangguh menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

Tel-U
Wisuda TelU metaverse (ist)

BACA JUGA: Aliansi Mahasiswa Jabar Turun ke Jalan Tolak Pemilu Ditunda

“Ketangguhan ini sebagai cerminan respon terhadap berbagai situasi dengan terus bereksplorasi, berinovasi dan mengembangkan diri untuk dapat terus berkontribusi bagi bangsa. Terima kasih telah berjuang menempuh pendidikan tinggi di masa pandemic saat ini, semoga ini dapat menjadi bekal di masa yang akan datang dan menjadikan kalian generasi yang tangguh,” kata dia.

Dosen Fakultas Ilmu Terapan (FIT) Telkom University sekaligus pengembang konsep Metaverse Fat’hah Noor Prawita mengatakan, wisuda Telkom University dengan konsep ini didukung oleh platform Mozilla Hubs yang telah dikustomisasi sedemikian rupa, sehingga wisudawan nantinya benar-benar bisa merasakan experience wisuda secara langsung di kampus, dengan menggunakan perangkat laptop maupun headset Virtual Reality (VR).

“Kami mengambil venue Gedung Damar, salah satu gedung auditorium yang telah ada sejak STT Telkom berdiri. Gedung Damar dibuat secara virtual mirip aslinya. Tidak hanya itu, wisudawan juga dapat memilih karakter avatarnya masing-masing sesuai fakultas dan karakteristiknya,” kata Fat’hah

Dalam kesempatan itu, Ketua Senat Universitas Telkom Dr. Ismail mengukuhkan 1.285 wisudawan dari 32 program studi, di antara 43 program studi pada tujuh fakultas di Telkom University.

Setelah melalui prosesi pelantikan ini, para wisudawan akan bergabung dengan 64 ribu alumni di Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) yang tersebar di 30 negara, seperti Amerika Serikat, Brazil, Australia, Selandia Baru, United Kingdom, Netherland, Swedia, Norwegia, Perancis, Jerman, Belgia, Polandia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Cambodia, China, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Nigeria, Nepal, Uzbekistan, Tajikistan, dan Timor Leste.

Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya mengaku bangga kepada seluruh wisudawan/i yang telah menyelesaikan pendidikannya di Telkom University.

“Selamat kepada seluruh wisudawan/i, di tengah pandemi ini tetap bersemangat menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa sehingga bisa melaksanakan wisuda,” kata Adiwijaya.

Di tahun 2022, kata dia, Tel-U menargetkan menjadi perguruan tinggi dengan mengedepankan Entrepreneurial Culture Excellence, dengan menanamkan budaya entrepreneur untuk seluruh civitas akademika.

“Sebagai perguruan tinggi yang sejak 2008-2020 memperoleh Anugerah Widyapadhi sebagai perguruan tinggi terbaik dalam management inovasi, dan sejak 2019 penelitian Tel-U telah masuk Klaster Mandiri, yakni klaster “Tertinggi” dari Kemenristek-BRIN. Sejalan dengan itu, saat ini lebih dari 50 start-up yang dihasilkan Tel-U sudah berkontribusi secara ekonomi untuk Indonesia,” kata dia.

Saat ini Tel-U pun sudah terakreditasi Unggul, di mana Tel-U menjadi PTS pertama di Indonesia yang memperoleh akreditasi Unggul, sebelumnya Tel-U telah terakreditasi A di tahun 2016 dan mendapat predikat PTS terbaik di Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut (2019 dan 2020) oleh Kemenristekdikti.

Sesuai tema dari wisuda kali ini, yakni Generasi Tangguh, dia berpesan agar alumninya menjadi generasi tangguh, terlebih mereka memiliki kemampuan sebagai Problem Solving (memberi solusi terhadap masalah di masyarakat), Self-Management atau Leadership yang baik.

“Rekan-rekan harus mampu bekerjasama dengan siapapun, jalin kolaborasi dan komunikasi yang baik, dan terus meng-update teknologi terkini dan menjadikan teknologi tersebut sebagai akselerator untuk memudahkan penyelesaian problem yang ada. Dengan demikian In Sya Allah rekan-rekan akan menjadi generasi tangguh untuk Indonesia maju,” kata Rektor.

(LIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini