HAYOO.ID: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengimbau seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Bandung, untuk memberikan edukasi kepada pasien terkait standar operasional prosedur (SOP) pasca kasus meninggalnya pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang viral.
“Bagi kita, itu adalah pembelajaran. Kesatu, setiap rumah sakit berkomunikasi dengan baik kepada pasiennya tentang status pasien, dan juga rencana penanganan. Itu yang penting. Sehingga mengetahui kondisi, komunikasi itu yang penting,” kata Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara, di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Senin (23/5/2022).
Selain hal tersebut, Ahyani pun mengimbau baik faskes maupun pasien agar tetap mengikuti SOP yang berlaku. Terlebih, pihak faskes harus memberikan informasi seperti dokter penanggung jawab pasien (DPJP) yang belum banyak diketahui pasien.
“Jadi, pihak rumah sakit itu harus memberikan edukasi kepada masyarakat karena itu penting. Selain itu, transparan juga, dan kalau ada masukan direspons dengan perbaikan dan tidak diam saja. Itu dari kebijakan kita paling,” ucapnya.
Mencegah kasus kembali terulang, Ahyani meminta kepada tenaga kesehatan agar tetap memperhatikan keluhan pasien dengan segera memberi tindakan yang sesuai. Petugas pun harus lebih responsif, merespon apa yang dikeluhkan pasien.
“Kemudian seluruh petugasnya responsif, merespons itu bukan mengiyakan, tapi memberi respons terhadap apa yang dikeluhkan oleh pasien. Kemudian, setiap RS ada unit pengaduan. Jadi, kalau ada masalah dengan pelayanan datanglah kesitu dahulu supaya jelas,” ujarnya.
(Yusuf Mugni)