HAYOO.ID: Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Barat menjadi momentum untuk syiar Islam sekaligus sebagai bentuk internalisasi nilai-nilai agama Islam.
Demikian disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Jabar Dewi Sartika di Jabar Punya Informasi (Japri), Jumat (17/6/2022).
“MTQ digelar di Kabupaten Sumedang mulai 18-25 Juni 2022,” kata Dewi.
MTQ kata Dewi, merupakan ‘perlombaan’ untuk kebaikan dengan memperdalam ilmu tilawah Al-Qur’an. Dengan kata lain, ini tidak hanya seremonial semata, tetapi ada pendidikan ilmu Al Qur’an, mulai dari tajwid, qiroah atau seni membaca Qur’an, kaligrafi.
BACA JUGA: Jawa Barat Siap Gelar MTQ Terbaik
Dewi yang juga juru bicara Satgas COVID-19 Jabar mengatakan, penyelenggaraan MTQ Jabar di Sumedang sudah melalui protokol kesehatan yang ketat. Mulai pendaftaran secara digital, peserta dan official itu pun sudah divaksin ketiga.
“Memang ada varian baru, COVID-19 varian BA4 dan BA5, dan ada kenaikan. Tetapi varian ini relatif ringan. Apalagi sudah ada kebijakan bisa membuka masker di ruang terbuka, ” kata Dewi.
Dia memastikan di lokasi penyelenggaran MTQ tersebut ada posko vaksin COVID-19. Hal ini untuk mengantisipasi adanya cluster baru di lokasi MTQ Jabar.
Sementara itu, Ketua Umum MTQ ke 37 tingkat Jabar Barnas Adjidin mengatakan, ada 1.123 orang peserta MTQ.
“Para pemenang pada MTQ Jabar ini akan menjadi wakil untuk MTQ nasional pada Oktober 2022 mendatang, ” kata Barnas.
Adapun target pada MTQ tahun ini, Barnas ingin Jabar bisa mencapai juara umum MTQ tingkat nasional.
“Target kita agar Jabar juara lahir batin. Lahirnya sudah pada PON Papua, sekarang saatnya Jabar juara umum MTQ di Kalimantan Selatan,” kata dia.
(LIN)