Senin, Januari 13, 2025
BerandaTak BerkategoriSoal Stadion GBLA Jadi Homebase Persib, Yana: Harus Melalui Proses Lelang

Soal Stadion GBLA Jadi Homebase Persib, Yana: Harus Melalui Proses Lelang

HAYOO.ID: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera menyerahkan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) agar bisa digunakan Persib Bandung dan dijadikan homebase tim kebanggan Jawa Barat.

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, GBLA saat ini masih dalam tahap lelang. Dengan kata lain tidak bisa diserahkan begitu saja kepada Persib.

“Ada proses yang harus ditempuh salah satunya lelang. Ini masih terus berproses,” kata Yana di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Kamis (17/3/2022).

BACA JUGA: Gubernur Jabar Minta Stadion GBLA Jadi Homebase Persib, Yana: Harus Melalui Proses Lelang

Untuk menyelesaikan persoalan GBLA sampai pada tahap penetapan pengelola, kata Yana, membutuhkan waktu cukup lama, mulai dari serah terima pengguna , yakni Cipta Bintar (Distaru) ke Dispora, hingga sejumlah regulasi internal yang harus dipenuhi.

“Kan ada pengalihan dari pengguna barangnya dari dinas, dulu itu oleh Distaru sekarang jadi ke Dispora. Jadi administratif banyak sekali di internal. Tapi itu semua harus ditempuh supaya ujungnya baik benar,” kata dia.

Lelang pengelolaan yang semula direncanakan pada November 2021 lalu, hingga kini tak kunjung terlaksana karena terkendala regulasi.

“Belum, jadi proses lelang ya belum, harus ada Surat Laik Fungsi (SLF). Untuk dapat SLF harus ada perbaikan terlebih dahulu. Berproses, karena tidak sederhana,” kata Yana.

Sebagai Ketua PSSI Kota Bandung, Yana sangat mendukung GBLA dikelola PT Persib bahkan menjadi homebase nya. Tapi karena ada regulasi yang mengatur masalah ini, Yana pun memilih taat azas dan mengikuti aturan yang berlaku.

“Saya tidak bisa bilang setuju atau tidak setuju karena kalau lelang siapa pun boleh ikut. Kontes harus ikut, kalau penunjukan itu tidak boleh. Yah kalau sebatas saya sebagai ketua PSSI sama persib yah ia lah, tapi kalau soal GBLA kita tidak boleh,” kata dia.

(Yusuf Mugni)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER