HAYOO.ID: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, dalam implementasi Jabar Corporate University harus ada kolaborasi dan sinergi yang kuat antara BPSDM dengan perangkat daerah.
Bahkan sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota. Beragam model proses pembelajaran pun harus bisa dikembangkan sesuai kebutuhan ASN.
“Ini penting agar peningkatan kompetensi yang dicapai benar-benar mendukung kesuksesan misi pembangunan Jabar,” kata Sekda Jabar di Bandung, Kamis (24/2/2022).
Demikian disampaikan Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyusul perubahan tata kelola pengembangan kompetensi ASN.
BACA JUGA: Sekda Jabar Sebut Inovasi dan Kolaborasi BPSDM dengan Perangkat Daerah Harus Dilakukan
Mereka, kata Sekda, bisa terlibat aktif dalam proses perencanaan, analisa dan tata kelola proses pelatihan serta pengembangan ASN melalui Musyawarah Rencana Pengembangan Kompetensi (Musrenbangkom).
Sementara itu, Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari mengatakan, Musrenbangkom digelar sebagai bagian dari Jabar CorpU dan terinspirasi dari Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Dia berharap melalui misi Musrenbangkom, Jabar CorpU bisa diikat komitmen pengembangan SDM melalui perjanjian dan berita acara dengan semua perangkat daerah dan pemerintahan kabupaten kota di Jabar.
Selain itu , tentunya juga menyamakan frekuensi di top mind seluruh stakeholder pemerintahan dan unit kerja terkait pentingnya pengembangan SDM melalui kolaborasi.
“Misi itu bukan hanya tanggung jawab BPSDM, BKD dan Biro Organisasi Jabar,” kata Hery.
Adapun langkah awal yang dilakukan, yakni menjaring dan memetakan kebutuhan jenis pengembangan kompetensi di seluruh lembaga di lingkungan Pemprov Jabar dan kabupaten/kota. Kemudian membuat basis data dengan mengintegrasikan dan mengharmonisasikannya dengan kebijakan pengembangan kompetensi yang sudah ada RPMN/RPJMD dan Ranwal RKPD, secara top down.
Akhirnya, hasil analisa menghasilkan keputusan tentang prioritas kegiatan yang akan diakomodasi dalam RKPD 2023 dan tahun selanjutnya, sesuai penyelarasan dengan rencana timeline dalam RKPD.
Kini, kata dia, BPSDM Jabar lebih bertindak sebagai motor penggerak dari dinamika Jabar CorpU. Menjadi yang pertama menerapkan dan mengembangkan strategi ini di antara BPSDM lain se- Indonesia.
“Semua diupayakan dalam rangka menyukseskan misi Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi,” kata dia.
(LIN)