HAYOO.ID: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan logo Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara pada Selasa, (30/5/2023) malam. Logo bernama ‘Pohon Hayat’ itu kini resmi menjadi logo IKN setelah sebelumnya dilakukan penilaian dan kurasi pada lima desain terpilih.
Adapun logo Pohon Hayat adalah hasil karya Aulia Akbar alumni Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung jurusan Desain Komunikasi Visual.
Aulia mempresentasikan logo itu dalam tiga bagian, yakni bagian bawah yang digambarkan lima akar pohon melambangkan lima sila Pancasila. Kemudian bagian tengah ada tujuh batang pohon yang melambangkan tujuh pulau terbesar di Indonesia. Di bagian atas digambarkan 17 kembang mekar yang menjadi simbol kemerdekaan.
BACA JUGA: Pohon Hayat Karya Aulia jadi Logo IKN
Setelah resmi Pohon Hayat itu dipilih, banyak masyarakat yang langsung mencari sosok Aulia Akbar. Pria yang bergelut dengan dunia desain sejak 9 tahun lalu ini, ternyata memiliki rumah produksi brand visual bernama Pot Branding House di Cigadung, Kota Bandung. Aulia juga tercatat sebagai dosen tamu di Itenas bidang desain.
Saat ditemui di kampus Itenas, Aulia Akbar menjelaskan bagaimana proses pembuatan logo Pohon Hayat yang akhirnya resmi digunakan sebagai logo IKN.
Sebelum diikutkan pada lomba logo IKN, terlebih dahulu Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) memanggil 500 desainer termasuk dirinya untuk ikut. Setelah melalui proses kurasi oleh kurator senior ADGI, terpilihlah 10 kandidat untuk selanjutnya mengerjakan brief terkait identitas visual ibukota negara.
“Desain yang saya buat itu masuk dalam 10 desain terpilih yang ditinjau langsung Presiden Jokowi. Setelah itu diputuskan lima desain yang disetujui Presiden untuk selanjutnya diserahkan kepada publik untuk menilai,” kata Aulia di Kampus Itenas, Kota Bandung, Rabu (31/5/2023).
Dalam pengerjaannya, Aulia menggandeng sembilan orang lainnya untuk berpartisipasi dan memberikan ide dalam konsep serta visualisasi desain Pohon Hayat.
“Jadi kita bersepuluh, ada Bayu Rengga Izal Faturahim, Rika Fitriani, Fahri, Asrul Adam, Kiki Rizky, Sasan Yuliani, Bramantyo dan Luki Wiranda, sepuluh sama saya. Risetnya satu bulan, ini menjadi pengalaman kumulatif sejak 9 tahun Pot Branding House berdiri,” kata dia.
Sementara itu, Rektor Itenas Bandung Prof Meilinda Nurbanasari mengaku bangga atas pencapaian alumni Aulia Akbar. Terlebih pihak kampus, kata dia, terus menjalin hubungan baik dengan para alumni di antaranya melibatkan mereka sebagai dosen praktisi di kampus.
“Saya bangga dan mengapresiasi ditambah Aulia bangga dengan almamater, di profil disebutkan alumni Itenas. Ini menjadi kebanggaan kami. Kami di Itenas ada istilah alumni award, nanti itu diberikan pada saat Dies Natalis Desember,” kata Meilinda Nurbanasari.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meluncurkan logo baru Ibu Kota Nusantara (IKN) bertema Pohon Hayat di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa lalu. Logo baru ini merupakan hasil pilihan masyarakat dari lima nominasi desain yang telah dimulai sejak 4 April hingga 20 Mei 2023.
(Yusuf Mugni/LIN)