Senin, Januari 13, 2025
BerandaTak BerkategoriPMK di Jabar Capai 2.816 Hewan Berkuku Belah

PMK di Jabar Capai 2.816 Hewan Berkuku Belah

HAYOO.ID: Jumlah hewan ternak yang mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Barat 2.816 hewan berkuku belah. Demikian angka yang dirilis Dinas Ketahan Pengan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat hingga Kamis (26/5/2022) pukul 14.00 WIB.

Kepala DKPP Mohammad Arifin Soedjayana mengatakan bahwa penyebaran PMK masih terkendali, walaupun secara jumlah kabupaten kota yang terjangkit PMK mencapai 20 kabupaten kota, terdiri dari 97 kecamatan dari 627 kecamatan atau 15,47 persen dengan total 125 desa kelurahan atau 2,09 persen dari 5.957 desa kelurahan di Jabar.

“Penyakit PMK ini pertama kali ditemukan di Garut, 7 Mei lalu. Merembet ke Tasikmalaya dan Banjar,” kata Arifin di acara Jabar Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Jumat (27/05/2022).

BACA JUGA: Wabah PMK, Perternak Sapi di Kota Bandung Khawatir

Dia menyebut 2.816 hewan berkuku belah (domba, kambing, sapi, kerbau) itu ditangani melalui potong paksa, diobati, dan ada juga yang mati.

“Tingkat kesembuhannya 6,85 persen ada 193 ekor, yang mati 33 ekor,” kata dia.

Dia meyakinkan PMK di Jabar masih terkendali. Meski begitu, pihaknya tetap mewaspadai penyebaran hewan ternak di Jabar, bahkan DKPP Jabar pun terus mendampingi kabupaten kota.

Untuk diketahui, penyebaran PMK ini berasal dari lalu lintas masuknya hewan ternak. Meski adanya check point, namun kedatangan kerap malam hari atau melalui jalan-jalan alternatif.

“Hampir 80 persen warga Jabar mengonsumsi sapi potong. Biasanya sapi berasal dari Jateng, Jatim dan Bali. Kalau domba, Jawa Barat memang asalnya, ” kata Arifin.

Hewan Kurban

Adapun kebutuhan hewan kurban saat Idul Adha nanti mencapai 70 ribu ekor sapi dan saat ini sekitar 30 ribu sudah dikirim dari NTT dan NTB. Arifin berharap, stok hewan kurban bisa tercapai pada H-14.

“Untuk hewan kurban, semua dikirim ke Tanjung Priok. Di sana balai karantina sangat bagus, jadi mudah-mudahan aman,” kata dia.

Kalau domba, kata dia, Jabar adalah gudangnya, domba ada di Garut, Tasikmalaya dan Banjar. Hingga kini domba yang terpapar PMK di Garut ada 78 ekor.

“Saya sudah meminta ke pak Bupati Garut untuk mengetatkan pengawasan agar tidak ada penyebaran,” kata dia.

(LIN)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER