HAYOO.ID: Saluran pipa induk milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung di Jalan Stasiun Barat Banjaran, Kabupaten Bandung bocor. Sebanyak 40 ribu pelanggan Tirtawening terkena imbas kebocoran.
Direktur Teknik Perumda Tirtawening Kota Bandung Joni Mulyadi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga terkait rembesan air dari salah satu garasi kendaraan pada Selasa 24 Desember.
“Warga mendengar suara letupan kecil di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Ini pipa air baku yang mengalirkan air dari Cikalong ke Badak Singa,” kata Joni di lokasi, Rabu (25/12/2024).
Baca Juga:Cari Pasokan Air Baku Untuk Kota Bandung, Perumda Tirtawening dan DPRD Tinjau Waduk Jatiluhur
Kebocoran tersebut terjadi karena beberapa baut pengunci clamp pipa itu patah. Posisi saluran pipa berada di bawah garasi yang dibangun oleh warga sekitar, sehingga petugas harus membongkar garasi untuk memperbaiki.
“Kita sebutnya Jalur Pipa Transmisi Cisangkuy Lama, dimeternya 800 mengalirkan sekitar 700 liter per detik. Kita perbaiki dan tidak mengganggu kegiatan Nataru, karena lokasi tidak di jalan besar,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Perumda Tirtawening Kota Bandung, Novera Deliyasma mengatakan, mayoritas pelanggan terdampak berada di emapta pelayanan wilayah. Seperti wilayah 2, 3, 5 dan wilayah 6, di antaranya kawasan Antapani dan Cicaheum.
“Terdampak di wilayah 2, di antaranya Sukapada, Padasuka, Pasir Layung, Antapani. Kemudian Cicahem, daerah timur. Di kawasan ini sebagian besar terkena imbasnya, mulai dari Babakan Surabaya, Kiaracondong, Antapani. Lalu Padasuka Cicaheum. Kemudian Braga, Borangrang, Cibangkong, Kacapiring,” kata Novera Deliyasma.
Baca Juga:Keluhkan Soal Hydran, Perumda Tirtawening Kota Bandung Minta Diskar PB Komunikasi
Adapun proses perbaikan hingga normalisasi pipa induk, kata dia, memerlukan waktu sepekan. Pihaknya meminta pelanggan bersabar atas gangguan pasokan air bersih ini.
“Karena ini pipa kosong, itu setiap pipa kosong pasti akan diisi oleh udara. Nah pada saat air mengalir lagi, udara itu akan menghambar. Kita harus pelan-pelan menggiring lagi air. Jadi kita lakukan pembuangan untuk mengeluarkan udara,” kata dia.
Tidak hanya itu, Perumda Tirtawening Kota Bandung juga menyiagakan tangki air bersih untuk membantu suplay air. Ini sebagai antisipasi selama proses distribusi terganggu. Pelanggan bisa menghubungi kantor unit pelanggar non perpipaan.
Syaratnya minimal 10 pelanggan untuk dikoordinir RT, ditampung di ember pelanggan secara gratis. Pelanggan bisa menghubungi 022-2507993 dan 0887-79726506.
(Yusuf Mugni)