Muhammad Farhan: Pers Sukses Selamatkan Publik dari Hoaks COVID-19

0
472

HAYOO.ID: Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem Muhammad Farhan mengatakan bahwa pers mampu menyelamatkan masyarakat dari hoaks selama indonesia diterpa COVID-19. Pers mampu menyelamatkan publik dari ketakutan akibat informasi hoaks soal COVID-19 maupun vaksin.

Demikian ditegaskan Farhan sebagai bentuk apresiasi perkembangan kinerja insan media pada momentum HPN 2022. Menurut dia, gebrakan industri media yang juga terdampak pandemi, tetap konsisten membendung arus hoaks dan itu layak diapresiasi.

“Hasilnya, kepanikan yang tidak perlu bisa kita hindari, masyarakat pun lebih menyadari informasi yang benar dan tepat, sehingga media berhasil menjadi pemersatu bangsa menghadapi pandemi,” kata Farhan melalui rilisnya, Minggu (13/2/2022).

Saat pandemi, media massa sebagai salah satu pilar demokrasi diuji tetap konsisten menjadi sumber informasi dan panduan di tengah rawannya hoaks di segala platform. Insan media juga diuji dengan munculnya transformasi arus informasi yang hanya mengutamakan clickbait tanpa filter.

BACA JUGA:Vaksinasi di Kabupaten Bandung baru 71 Persen 

“Di sini kualitas produk jurnalistik diuji. Faktual dan aktual harus menjadi patokan minimal. Jangan sampai justru dipelintir menjadi sensasi,” kata dia.

Kendati ada beberapa yang ‘menjual’ judul untuk clickbait, tapi tidak mendominasi. Hingga saat ini insan media massa Indonesia masih bisa menjaga kredibilitas karya jurnalistiknya.

Tidak hanya itu, pers pun diuji tetap menjadi pedoman masyarakat dalam mencari informasi yang bisa dipertanggungjawabkan keakuratannya.

“Jangan sampai, masyarakat menikmati arus informasi di media sosial yang belum tentu keakuratannya. Inovasi tidak boleh mengenal batas. Terobosan metode pencarian berita, narasumber dan teknik penyajian berita adalah beberapa hal mendasar yang wajib dieksplorasi,” kata Farhan.

Lebih lanjut dia mengingatkan agar pers tetap menjaga konsistensi kritisnya kepada pemerintah. Jangan pernah bergeser.

“Inovasi bukan berarti mengubah prinsip, insan media harus tegak lurus pada kebenaran,” kata dia.

Jokowi Garansi Daya Kritik Pers

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kebebasan pers jadi pilar utama untuk kemajuan Indonesia. Jokowi memastikan kebebasan dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang.

“Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar dunia, kebebasan pers adalah pilar penting kemajuan Indonesia. Kebebasan dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang,” kata Jokowi dalam sambutannya di HPN 2022 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu (9/2/2022).

Jokowi mengatakan bahwa pemerintah membutuhkan kritik dari insan media dalam menjalankan kebijakan. Hal ini, menurut Jokowi, pemeritah pusat dan daerah dapat bekerja satu frekuensi untuk kemajuan.

“Kritik, masukan, dan dukungan dari insan pers sangat sangat penting. Mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban,” kata Jokowi.

(R Gunawijaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini