Jumat, Oktober 24, 2025
BerandaJABARPERDIBROFI Jabar Latih Guru SMK Publikasi Ilmiah dan Penggunaan Film Dokumenter di...

PERDIBROFI Jabar Latih Guru SMK Publikasi Ilmiah dan Penggunaan Film Dokumenter di Tel-U

HAYOO.ID: Perkumpulan Pendidik Broadcasting dan Film Indonesia (PERDIBROFI) Wilayah Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya meningkatkan kapasitas guru SMK. Kali ini PERDIBROFI menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Akademik dan Kreativitas Digital, di Telkom University (Tel-U) Minggu (22/6/2025).

Kegiatan hari kedua workshop ini difokuskan pada dua keterampilan penting, yakni publikasi ilmiah dan pemanfaatan film dokumenter sebagai media ajar. Kedua topik disambut antusias para guru Broadcasting dan Perfilman SMK se Jabar (peserta).

Perdibrofi
Perdibrofi Jabar Gelar Workshop untuk Para Guru Broadcasting dan Perfilman SMK (ist)

Dosen Ilmu Komunikasi Tel-U Rizca Haqqu hadir sebagai pemateri di sesi pertama yang membahas strategi menulis artikel ilmiah, serta penguasaan tools, seperti Mendeley, Zotero dan Google Scholar.

BACA JUGA: FAST Tel-U Ajak Alumni Berperan Aktif untuk Pendidikan dan Masyarakat

Dalam hal ini, Rizca juga menekankan pentingnya kemandirian akademik guru melalui kemampuan menulis dan menerbitkan artikel ke jurnal bereputasi.

“Penguasaan tools publikasi bukan sekadar teknis, tapi menjadi bagian dari kemandirian akademik guru,”kata Rizca.

Tidak hanya itu, Rizca pun menerangkan tips menghindari plagiarisme, menyusun struktur artikel sesuai tempelate jurnal hingga tantangan akses referensi ilmiah.

Film Dokumenter Jadi Media Ajar Reflektif

Tidak hanya penulisan karya ilmiah, dalam workshop juga dikenalkan platform filmdokumenter.id sebagai sarana guru mengakses film dokumenter edukatif, sehingga bisa diterapkan dalam pembelajaran tematik di kelas.

“Dokumenter ini menjadi media reflektif yang mampu membangkitkan empati, serta memperkuat pesan edukatif lewat visual yang jujur,” kata Yuda Kurnia dari Forum Film Dokumenter.

Pada prosesnya, peserta diajak menonton dan membedah film dokumenter pendek karya sineas lokal. Diskusi yang terjadi membuktikan bahwa dokumenter dapat menjadi alat pembelajaran yang kuat untuk membuka ruang berpikir kritis siswa dan menggali isu-isu sosial secara kontekstual.

Kompetensi Guru SMK: Praktis, Aplikatif, dan Relevan dengan Zaman

Meski berlangsung di hari kedua, antusiasme peserta tetap tinggi. Para guru mengakui bahwa materi yang dibawakan kedua pemateri sangat relevan dengan tantangan mengajar di era digital.

Acara ditutup dengan refleksi bersama serta rencana tindak lanjut berupa kolaborasi penulisan ilmiah antar guru dan pemanfaatan konten dokumenter dalam kurikulum sekolah.

(LIN)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER