Peningkatan Kendaraan Capai 14 Persen di Arus Balik H+4

0
210

HAYOO.ID: Arus balik lebaran 2022, terpantau kenaikan arus kendaraan mencapai 14 persen pada H+4 lebaran. Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau arus balik Lebaran di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat (6/5/2022).

“Terjadi peningkatan kendaraan sekitar 14 persen,” kata Emil.

Sesuai prediksi, hari awal puncak arus balik mudik. Bila melihat grafik, jumlah kendaraan hari ini hampir sama saat puncak arus mudik pada 29-30 April lalu. Emil memperkirakan puncak arus balik mudik di semua jalur di Jabar terjadi besok.

“Sudah hampir sama dengan puncak arus mudik tanggal 29-30 April 2022 lalu, tinggi sekali, hari ini juga hampir sama. Kami memperkirakan puncaknya hari ini dan besok,” kata dia.

BACA JUGA: Arus Balik 2022, Jabar Lakukan Ini

Rata-rata pemudik balik mengarah ke Jabodetabek khususnya Jakarta. Pemudik balik yang melintasi Jabar wilayah utara dari arah timur menuju Jakarta persentasenya mencapai 50 persen. Kemudian 20 persen dari Bandung Raya dan 20 persen lagi dari arah Merak Banten menuju Jakarta.

“Jadi rata-rata masuk Jakarta, persentasenya tetap paling banyak dari arah timur sekitar 70 persen,” kata Emil.

Adapun untuk jalur selatan, saat ini, masih terjadi kemacetan di wilayah Gentong dan Malangbong. Sementara di Kadungora Garut kemacetan terjadi di perlintasan kereta api Kadungora.

Di luar jalur tersebut, kata dia, arus lalu lintas relatif terkendali. Dia mengapresiasi langkah Polres Garut dan Tasikmalaya yang efektif mengurai kemacetan, yakni dengan mengalihkan arus yang melewati Gentong dari arah Tasikmalaya ke jalur Singaparna.

“Memang tidak bisa dihindari karena meningkatnya jumlah kendaraan terjadi kemacetan, khususnya di Gentong. Tapi, di luar itu, relatif aman terkendali. Kalau di Garut, kata Pak Kapolres Garut, paling di titik pelintasan kereta api Kadungora,” kata dia.

Lebih lanjut Emil mengimbau agar para pemudik yang lelah untuk segera berisitirahat di pos terpadu agar tidak memicu kemacetan. Sebab salah satu penyebab kemacetan  karena banyaknya pemudik yang memaksakan istirahat di rest area meski sudah penuh.

(LIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini