HAYOO.ID: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memberikan dukungan anggaran bagi keluarga tak mampu yang bersekolah di swasta. Total anggaran sebesar Rp2,7 juta per siswa per tahun.
“Kami memberi dukungan dana kepada anak-anak Jabar yang sekolah di swasta. Tahun ini naik, totalnya menjadi Rp 2.7 juta untuk mereka yang sekolah di swasta yang datang dari keluarga ekonomi tak mampu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi di Bandung.
Kadisdik mengatakan, proses PPDB 2022 dilakukan sepenuhnya secara daring. Pihaknya juga sudah menyiapkan pos pengaduan PPDB di satuan pendidikan sekolah, cabang dinas, dan di kantor Dinas Pendidikan secara luring.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Perpanjang Libur Lebaran untuk Pelajar 3 Hari
“Proses PPDB itu full daring dan kita sudah menyediakan pos pengaduan dengan pola luring,” kata Dedi.
Dinas Pendidikan Jabar pun sudah melakukan langkah antisipatif di beberapa desa yang masih kesulitan konektivitas internet.
“Yang terjadi kesulitan konektivitas internet seperti di beberapa desa yang statusnya masih blank spot sudah antisipasi,” ujarnya.
Untuk menjaga transparansi PPDB, Dedi menambahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi sejak tanggal 30 Maret 2022 melalui uji publik internal, kemudian uji publik eksternal pada 26 April 2022.
(LIN)