HAYOO.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5.
“Intinya kita dari Pemkot Bandung tetap akan mengawal. Pertama untuk penuntasan vaksinasi. Karena dengan selesainya vaksinasi, baik itu dosis kesatu, kedua dan booster akan meningkatkan imunitas kita,” kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Rabu (15/6/2022).
Upaya lainnya, bahwa Pemkot Bandung akan terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes), sekalipun pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan pelonggaran.
“Langkah kedua, kita tetap akan mengedukasi masyarakat, walau pun kebijakan pelonggaran terhadap Covid-19 telah dikeluarkan. Kita akan tetap mengedukasi masyarakat, minimal pakai masker. Prokes tetap menjadi yang utama karena Covid-19 ini belum selesai,” ucapnya.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat. Terutama soal kesiapan tempat isolasi terpadu. Karena sampai saat ini, pemerintah pusat baru mengimbau agar setiap daerah lebih waspada terhadap Omicron BA.4 dan BA.5.
Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi kasus varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah muncul di Indonesia. Pemerintah menyebut, kenaikan kasus di tanah air Omicron varian baru tersebut terjadi sejak 6 Juni lalu.
(Yusuf Mugni)