HAYOO.ID: PDI Perjuangan (PDIP) akan mengusung Ai Diantani sebagai pengganti Ade Sugianto pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pilkada Tasikmalaya.
Ai Diantani (istri Ade Sugianto) menjadi satu-satunya nama (calon tunggal) yang diusung PDIP untuk PSU Kabupaten Tasikmalaya.
“Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini diusulkan tinggal dari DPC dan dibahas di DPD. Kami sepakat dan kami langsung teruskan ke DPP,” kata Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, Jumat lalu.
BACA JUGA:Biaya Pendidikan Mahal, Pimpinan DPRD Jabar Ono Surono Surati PJ Gubernur
Ono menyebut bahwa Ai Diantani akan berpasangan dengan Iip Miftahul Paoz. Pendaftaran ke KPU bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional.
“Kami berharap Ai Diantani bisa mengulang kesuksesan suaminya dalam meraih suara di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya,” kata Ono.
“Mudah-mudahan Bu Ai dan Pak Iip kembali terpilih dengan angka yang signifikan. Tidak jauh berbeda dengan perolehan suara Pak Ade Sugianto dan Pak Iip kan 52 persen,” kata dia menambahkan.
Gugatan Sengketa
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan sengketa yang diajukan pasangan calon Bupati-wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi.
Cecep-Asep mengajukan gugatan ke MK lantaran Ade Sugianto dianggap telah menjabat dua periode, sehingga tak bisa ikut lagi dalam Pilgub 2024.
Gugatan tersebut dikabulkan MK dengan menyatakan bahwa KPU Tasikmalaya harus melakukan pemungutan suara ulang (PSU) tanpa mengikut sertakan Ade Sugianto.
MK juga meminta agar gelaran ini dilaksanakan paling lama 60 hari sejak Putusan diucapkan.
Dalam putusannya, MK menimbang bahwa masa jabatan dihitung sejak Ade Sugianto menjalankan tugas sebagai Bupati berdasarkan Radiogram Gubernur Jawa Barat Nomor 131/169/Pemksm tanggal 5 September 2018, bukan sejak pelantikan.
Sehingga, MK menilai hal ini sesuai dengan empat putusan yang telah diputuskan.
Masa kerja Ade Sugianto sebagai Bupati pada periode pertama terhitung sejak tanggal 5 September 2018 sampai 23 Maret 2021 atau dua tahun enam bulan 18 hari atau sudah satu periode.
Pada Pilkada kemarin, pasangan Ade Sugiarto-Iip Miftahul Paoz yang diusung PDIP, PKB, NasDem dan PBB ini mendapatkan 487.854 suara (52,02 persen).
Sementara kandidat lainnya, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly mendapatkan 192.183 suara (20,49 persen), dan pasangan Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi mendapat 257.843 suara (27,49 persen ).
(LIN)