HAYOO.ID: Bersama Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Pewarta Balai Kota Bandung (PBB) mengajak 75 anak yatim dari Panti Asuhan Ulul Albab Bandung nonton film animasi bersama di Bioskop CGC Bandung Elektronik Center (BEC) Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Jabar, Jumat (22/4/2022).
Sebelum menonton, mereka terlebih dahulu diajak berkeliling kota menggunakan Bandung Tour on Bus (Bandros). Bahkan, sebagian besar mengaku baru pertama kali menaiki bus bertingkat ikon Kota Bandung ini.
“Senang! Tadi keliling Alun-alun, terus lewat KAA juga,” seru mereka serempak.
BACA JUGA: Ramadhan, bank bjb Santuni Anak Yatim dan Berbagi Takjil
Keceriaan puluhan anak yatim ini terlihat sejak dijemput menggunakan Bandros menuju bioskop di Jalan Punawarman. Kegiatan bertajuk ‘Kemilau Senyum Anak Yatim’ tersebut, terselenggara atas inisiasi pewarta Balai Kota Bandung (PBB) dengan dukungan berbagai pihak dalam rangka berbagi kebaikan di Ramadhan 2022.
Dalam kegiatan tersebut, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Yana Mulyana menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Kegiatan ini pun diharapkan menjadi contoh kebaikan.
“Kita tahu bahwa selama dua tahun ini, kita mengalami pandemi COVID-19. Alhamdulillah sekarang mulai melandai dan semoga ini menjadi ladang amal serta keberkahan,” kata Yana Mulyana di Gedung CGV BEC Kota Bandung.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PBB Yogi Pasha mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan program sosial yang masuk dalam program kerja PBB. Hal ini selaras dengan visi misi PBB yakni semangat kebersamaan.
Selain itu, Yogi Pasha menyebut, di bulan penuh berkah ini. PBB berupaya bergerak bersama membangun kesejahteraan jasmani dan rohani masyarakat Kota Bandung pada umumnya.
“In Sya Allah, hari ini bukan hanya nonton bareng dan buka bersama. Lebih dari itu, ada juga santunan dan bingkisan yang diberikan kepada adik-adik. Semoga ini menjadi berkah,” kata Yogi Pasha.
Yogi berharap, PBB bisa terus berkolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah daerah maupun swasta untuk membangun Kota Bandung menjadi kota yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.
“Kerja sama sosial dan kemanusiaan di Kota Bandung tidak berhenti hanya di sini. Masih banyak tugas bersama yang bisa kita kolaborasikan membangun Kota Bandung menjadi unggul, nyaman, sejahtera dan agamis,” kata dia.
(Yusuf Mugni)