HAYOO.ID: Perubahan Mindset (pola pikir) birokratis ke entrepreneurial adalah kunci penting perusahaan selamat dari krisis bada COVID-19. Demikian disampaikan Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dalam acara Book Talk dan Ngopi Sore bertajuk ‘Sukses Memimpin di Tengah Chaos Pandemi’ Rabu (12/6/2024) di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta.
Dalam bukunya, dia memaparkan bagaimana kepemimpinannya yang gesit dan inovatif berhasil membawa Pos Indonesia melewati masa krisis yang penuh tantangan.
Faizal menjelaskan bahwa dengan SDM yang memiliki mindset wirausaha, mereka akan memiliki mental untuk berdagang dan berjualan.
“Ini adalah keterampilan penting untuk meningkatkan pendapatan dan menyelamatkan perusahaan,” kata Faizal.
BACA JUGA:Anak Perusahaan Bridgestone di AS “Diserang” Ransomware
Perubahan mindset ini menjadi bagian dari budaya perusahaan yang gesit (agile culture). Nilai-nilai ini menjadi panduan bagi karyawan dan seluruh elemen Pos Indonesia dalam berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan.
“Membangun budaya perusahaan biasanya membutuhkan waktu yang lama, sehingg. Namun, dalam situasi krisis ini, kita membutuhkan percepatan dan transformasi,” kata pria kelahiran Lumajang tersebut.
Transformasi Budaya Perusahaan
Berikut langkah transformasi budaya perusahaan ala Faizal:
- Mengembalikan budaya disiplin: Faizal melihat bahwa akar masalah anjloknya kinerja perusahaan adalah lunturnya budaya disiplin. Perusahaan lalai terhadap indikator keberhasilan pengiriman, tidak rajin dalam melakukan pengecekan, dan berujung pada kekecewaan konsumen.
- Mengubah mindset dari birokratis ke wirausaha: Perusahaan plat merah umumnya memiliki budaya birokratis yang kental. Mindset ini tidak cocok dengan situasi pasar yang selalu berubah cepat, terutama di tengah krisis.
Kepemimpinan Gesit dan Inovatif
Buku “Thriving on Turbulence” merupakan hasil refleksi dan kristalisasi kepemimpinan Faizal saat menghadapi krisis pandemi Covid-19. Ia menceritakan bagaimana ia harus menghadapi perubahan industri akibat pandemi dan melakukan transformasi internal perusahaan di saat yang bersamaan.
Faizal memiliki pengalaman yang cukup dalam memimpin perusahaan. Ia pernah menjabat sebagai President Director TELIN Group dan BOD Chairman (2016-2019), BoC Telkom Sigma (2019-2020), dan Chief of Digital Business & Innovation Officer Telkom Indonesia (2019-2020).
Dalam bukunya, Faizal memaparkan strategi kepemimpinannya di tengah krisis, yaitu agilitas. Agile leadership, Agile culture, Agile digitalization, Agile inno-collab dan Agile execution.
Strategi kepemimpinan Faizal yang gesit dan inovatif berhasil membawa Pos Indonesia melewati krisis. Pos Indonesia kini sebagai perusahaan yang sehat secara finansial dan memiliki kinerja bisnis yang baik.
(Shelly/LIN)