HAYOO.ID: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar Tahun Anggaran 2023.
Penyerahan Opini WTP dilakukan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa (21/5/2024).
“Pencapaian yang luar biasa selama 13 tahun berturut-turut sejak tahun 2012,” kata Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Opini WTP menandakan bahwa pembangunan di Jabar terbuka dan akuntabel. Prestasi ini diperoleh atas kerja keras seluruh pihak di lingkungan Pemprov Jabar, dengan dukungan penuh dari DPRD Jabar.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Raih Anugerah PR Indonesia Bidang Komunikasi
“Kolaborasi yang solid dan komitmen yang kuat adalah kunci kesuksesan,” tambah Bey.
Bey juga menegaskan komitmen Pemprov Jabar untuk memperhatikan catatan yang disampaikan dan menerapkannya dalam pengelolaan keuangan ke depan, dengan tujuan mempertahankan Opini WTP.
“Saat ini, fokus utama kami adalah mengoptimalkan penggunaan APBD untuk memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Bey, program pembangunan dan kesejahteraan harus direncanakan dan dijalankan dengan baik, sehingga setiap anggaran yang dikeluarkan memberikan manfaat maksimal.
Bey menambahkan bahwa Pemprov Jabar juga berkomitmen untuk meningkatkan peran aktif inspektur dan melaksanakan rencana aksi yang telah disepakati.
“Dengan komitmen ini, kami akan menindaklanjuti catatan dan temuan BPK RI pada pemeriksaan tahun 2023 serta tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.
(LIN)