Ke Bio Farma, Menkes dan Delegasi GAVI Diskusikan Supply Vaksin

0
106
Bio Farma
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dengan rombongan delegasi GAVI melakukan kunjungan ke fasilitas Bio Farma dipandu Direktur Produksi, & Supply Chain Bio Farma, Iin Susanti (IST)

HAYOO.ID: GAVI Board Chair Jose Manuel Barroso beserta Gavi Board Member dan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mandatangi Bio Farma di Bandung, Senin (2/12/2024).

Kunjungan dalam rangkaian GAVI ‘The Vaccine Alliance Board Meeting’ yang akan digelar di Bali sejak 3-5 Desember itu diisi dengan diskusi.

Rombongan membahas peran Bio Farma dalam supply vaksin untuk program imunisasi nasional-internasional dan visit facility Gd. 43 dan SMDV (Sistem Manajemen Distribusi Vaksin).

BACA JUGA: Bio Farma Bersama Takeda Teken Kerja Sama Pemasaran Vaksin DBD

Bio Farma
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dengan rombongan delegasi GAVI melakukan kunjungan ke fasilitas Bio Farma dipandu Direktur Produksi, & Supply Chain Bio Farma, Iin Susanti (IST)

Mereka juga mengunjungi Puskesmas Pasirkaliki, Kota Bandung untuk meninjau kegiatan imunisasi serta sistem penyimpanan vaksin.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa GAVI dan UNICEF telah banyak berperan dalam program imunisasi nasional.

“GAVI merupakan salah satu partner global kita yang bergerak di bidang cakupan dan pemerataan imunisasi. GAVI dan UNICEF, banyak memberikan kontribusi positif dalam program imunisasi di Indonesia. Bio Farma memiliki kapasitas untuk menyuplai vaksin yang disalurkan oleh GAVI,” kata Budi.

Budi juga mengapresiasi kapasitas produksi dan sistem manajemen distribusi vaksin yang dimiliki oleh Bio Farma.

“Bio Farma punya kapasitas untuk produksi.  distribusinya dilakukan secara digital. Kita bisa track by vial, by boxes, kalau kita mau distribusi vaksin ke mana-mana,” kata Budi.

Dirut Bio Farma, Shadiq Akasya mengatakan, kunjungan Menkes dan delegasi dari partner global, seperti UNICEF dan GAVI adalah kehormatan bagi Bio Farma.

“Kami sangat menanti untuk melakukan diskusi lebih lanjut guna memperkuat ikatan di antara kita dalam rangka menyelesaikan misi bersama untuk menjaga kesehatan global.” kata Shadiq.

Bio Farma Fokus Layani Kesehatan Masyarakat 

Wakil Dirut Bio Farma, Soleh Ayubi menjelaskan, eksistensi Bio Farma berfokus untuk melayani kesehatan masyarakat, baik di dalam negeri maupun global.

“Saat ini dan untuk tahun-tahun ke depan. Kami terus berinovasi dan mengembangkan diri untuk memberikan yang terbaik. Salah satunya dengan meraih sertifikasi prakualifikasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk produk-produk Bio Farma,” kata Soleh.

Selain pengembangan pipeline produk, kata dia, Bio Farma juga telah melakukan beberapa inovasi diantaranya pada proses distribusi vaksin. Termasuk aktif menjadi motor penggerak bagi industri-industri farmasi yang tumbuh di kawasan Afrika.

“Tidak hanya pengembangan portofolio produk, Bio Farma juga mengembangkan infrastruktur pendukung program imunisasi baik dalam negeri maupun luar negeri,” kata dia.

Salah satunya dengan sistem MedTrack yang saat ini bekerjasama dengan TRVST dari UNICEF. Itu untuk mengurangi potensi peredaran vaksin palsu dan ketersediaan stok vaksin di tingkat global.

“Kami juga mendorong industri-industri farmasi lain di Afrika. Sehingga bisa  berkembang dan menciptakan kemandirian vaksin di kawasan tersebut,” kata Soleh.

(LIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini