HAYOO.ID: Jabar Quick Response (JQR) menyalurkan bantuan kepada anggota Komunitas Terapis Disabilitas Netra (KTDN), Bandung, Jabar, Jumat (1/3/2022).
Hal itu dilakukan karena beban hidup mereka semakin berat menyusul dampak COVID-19, terlebih bagi mereka yang bertahan hidup sebagai tukang pijat.
Manager Operasional JQR Nizar Ilyasa mengatakan, pihaknya hanya menyalurkan 180 paket sembako bantuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada KTDN. Dengan begitu, mereka memiliki bekal untuk beraktivitas di bulan suci Ramadhan.
“Semua pihak terdampak pandemi, termasuk saudara kita para disabilitas netra, ujiannya tentu lebih berat,” kata Nizar.
BACA JUGA: JQR Bantu Pemulangan Jenazah Mahasiswa Al Azhar Mesir ke Cianjur
Pihaknya menyalurkan bantuan setelah mendapat laporan dari komunitas Gojek on Twitter Bandung terkait kondisi disabilitas netra yang membutuhkan bantuan. Laporan tersebut segera direspons dalam waktu kurang dari 24 jam.
“Kami mendapat laporan dari Kang agus Gojek on Twitter Bandung perihal kebutuhan bantuan untuk netra yang tergabung di KTDN, kita bersama ke lokasi untuk menyalurkan bantuan,” kata dia.
Kordinator KTDN Abdul Halim berterimakasih atas bantuan dari Gubernur Jawa Barat melalui JQR. KTDN menjadi penghubung bagi terapis netra di Kota Bandung.
“Tidak enak rasanya jika yang mendapat hanya saya, agar semua kebagian, karena kita hampir semua saling mengenal,” kata Abdul.
Sebelum pandemi, usaha pijat yang dilakoninya cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya. Namun, saat pandemi pendapatannya turun karena pembatasan mobilisasi dan ketakutan terinfeksi virus.
“Di masa pandemi ini pijat menurun drastis, sepi. Banyak juga yang beralih menjadi pedagang kerupuk keliling di pinggir jalan,” kata dia.
Untuk diketahui, KTDN ini beranggotakan 91 orang, komunitas ini berdiri atas solidaritas sesama disabilitas netra. Komunitas ini salin mendukung dalam upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi juga melaksanakan kegiatan pengajian rutin.
(LIN)