HAYOO.ID: Menjelang Pemilu 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menekankan pentingnya komitmen dan penyamaan persepsi di antara jajaran kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) provinsi dengan kabupaten/kota. Hal itu guna mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak.
Demikian disampaikan Sekda Jabar saat menghadiri Forum Perangkat Daerah, Disdukcapil di Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (2/3/2022).
“Pemilu 2024, yakni Pilpres digelar sekitar bulan Februari, dilanjutkan Pilkada. Data-data dari Dukcapil pasti akan diandalkan. Artinya perlu sejumlah terobosan untuk menyambut 2024, mau tidak mau Dukcapil menjadi sektor yang diandalkan,” kata Setiawan.
BACA JUGA: DPR RI Atensi KPU dan Bawaslu Soal Keterwakilan Perempuan di Pemilu 2024
Tidak hanya itu, Setiawan pun mendorong persiapan-persiapan yang harus dilakukan kabupaten kota di Jabar terkait rencana penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat, dan layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Digital Dalam Genggaman 17 Maret nanti.
“Penerapan SIAK ini sangat baik. Kalau kita mengurus apa, kita akan mendapatkan apa,” kata dia.
Sehingga akan hadir pelayanan publik yang terintegrasi dan berdampak baik bagi masyarakat. Dia mencontohkan saat warga mengurus akta perkawinan, maka akan mendapat akta kawin bagi non Muslim, Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
Begitupun saat mengurus akta kelahiran, warga akan mendapatkan akta lahir, KK dan Kartu Identitas Anak (KIA). Contoh lainnya, jika warga mengurus akta kematian, maka akan mendapatkan akta kematian dan KK.
Tidak hanya itu, jika warga mengurus pindah datang, maka akan mendapatkan KTP dan KK, jika berubah pekerjaan, maka akan mendapatkan KTP dan KK.
“Sehingga mengurus satu dokumen mendapatkan banyak dokumen,” kata Sekda.
Sekda pun mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat oleh Disdukcapil kabupaten kota, salah satunya dengan memiliki Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
“Semua bisa dikerjakan oleh masyarakat, sepeti layanan lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM),” kata dia.
(LIN)