HAYOO.ID: Provinsi Jawa Barat terpilih menjadi ikon pada pameran terbesar se-Asia Tenggara The International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) 23-24 Maret 2022.
Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya mengatakan bahwa Jabar sudah mempersiapkan dengan matang untuk menjadi ikon di ajang bergengsi produk kerajinan itu.
“Jabar terpilih jadi ikon Inacraft 2022, ini ajang bergengsi bertaraf internasional bahkan jadi pameran terbesar se-Asia Tenggara,” kata Atalia di acara Jabar Punya Informasi (Japri), Senin (21/3/2022).
BACA JUGA: DPRD Jawa Barat: Setiap Aspirasi Harus Sesuai SIPD
Nantinya di Paviliun JCC akan dipamerkan 335 produk UMKM yang sudah dikurasi. Karena menjadi ikon, Jabar akan berada di depan pintu utama JCC dengan paviliun seluas 232 meter.
“Selain produk kerajinan, di paviliun juga akan ada berbagai kuliner khas Jabar, pertunjukan seni budaya hingga pelatihan. Paviliunnya besar , jadi pengunjung nyaman melihat karya dan produk Jabar,” kata dia.
Adapun produk unggulan Jabar yang ditampilkan di Inacraft 2022 meliputi, feseyen , kriya, dekorasi rumah, aksesori, kuliner hingga produk dari material tanah liat yang saat ini sedang didorong oleh Unesco. Ini menunjukkan Jabar sangat kaya akan produk kerajinan sehingga tak heran dijadikan ikon Inacraft 2022.
“Ada enam material produk yang didorong Unesco yang akan kita tampikan semuanya,” kata Atalia.
Untuk diketahui, UMKM Jabar yang terlibat adalah UMKM yang sudah berhasil menembus pasar internasional, sehingga kualitasnya sudah tak diragukan. Kendati begitu produk UMKM starup juga tetap ditampilkan.
“Kita harap terus mendongkrak promosi produk Jabar ke pasar internasional juga bisa mengajak mereka yang masih memasarkan secara lokal,. Ini momen penting untuk mengangkat produk Jabar dan 33 provinsi lainnya ke pasar internasional,” kata dia.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Jabar Iendra Sofyan berharap, target transaksi ekonomi pada Inacraft 2022 bisa mendekat nilai Inacraft 2019 yang mencapai Rp145 milyar dengan kontrak dagang 12,98 USD.
Diharapkan Inacraft 2022 dihadiri 50 persen dari total kunjungan Inacraft 2019 yaitu 173 ribu orang. Hal ini mengingat Jakarta kini sedang menerapkan PPKM level dua di mana pengunjung yang datang harus menunjukkan bukti minimal vaksinasi lengkap (dua dosis).
“Kalau belajar dari tahun 2019 sebelum pandemi ada 173 ribu pengunjung, harapannya tahun ini tidak terlalu jauh meskipun panitia menargetkan paling tidak 50 persennya karena PPKM level 2 di Jakarta,” kata Iendra.
(LIN)