HAYOO.ID: Calon jamaah haji asal Jabar akan mendapat PCR gratis 10-14 hari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Hal itu menyusul terobosan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melalui Program ‘Jabar Nyaah ka Jamaah’.
Kabid Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, terobosan itu berupa kebijakan tes PCR yang diberlakukan 10-14 hari sebelum jamaah berangkat.
BACA JUGA: bjb Kembalikan Kemeriahan Ngabuburit dengan Haji Geyot
“Pemerintah Arab Saudi mensyaratkan 3×24 jam hasil negatif, usia di bawah 65 tahun dan minimal dua kali vaksin COVID-19. Sedangkan Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan mensyaratkan hasil negatif satu hari sebelum keberangkatan,” kata Ryan di Kota Bandung, Kamis (26/5/2022).
Untuk mencegah gagal berangkat jamaah yang dinyatakan positif satu hari sebelum keberangkatan tersebut, pihaknya akan memastikan calon haji asal Jabar melakukan tes PCR , dan itu bisa dilakukan di daerah masing-masing.
Kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi jika ada jahaah yang dinyatakan positif pada 10-14 hari sebelum keberangkatan dan masih ada waktu untuk isolasi serta penyembuhan.
“Jadi ini adalah bentuk antisipasi jauh hari sebelumnya. Ketika dilakukan tes PCR lagi satu hari sebelum keberangkatan, diharapkan hasilnya sudah negatif,” kata dia.
Calon haji yang telah melakukan tes PCR jauh hari, baik hasilnya negatif atau positif, kata dia, diarahkan tidak melakukan kontak dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan agar terhindar dari kemungkinan penularan.
“Makanya diimbau calhaj tidak melakukan walimah safar bepergian atau interaksi yang lainnya,” kata dia.
Kebijakan itu sudah dibicarakan dengan pemerintah kabupaten/kota. Adapun pelaksanaan tes PCR diberikan gratis.
Calon jemaah haji asal Jabar tahun 2022 sebanyak 17.566 jemaah dibagi ke dalam 44 kloter. Kloter pertama dari Depok, rencananya diberangkatkan pada 4 Juni 2022.
(LIN)