Jabar Kembali Usulkan Tiga Pemekaran Daerah

0
344

HAYOO.ID: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan usulan tiga Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, Jumat (11/2/2022). Ketiga CDPOB tersebut, yakni Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Garut Utara.

Dengan demikian total CDPOB yang diusulkan Jawa Barat sejak tahun 2020 ada delapan daerah, yakni Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Garut Utara.

Kendati begitu, hingga saat ini pemerintah pusat masih memoratorium pemekaran daerah. Namun Emil mematikan Pemprov Jawa Barat  kan terus mengusulkan daerah yang dinilai perlu dimekarkan.

BACA JUGA: Jabar Akan Promosikan Pariwisata Aceh

Jabar dengan populasi hampir 50 juta jiwa, kata dia, idealya memiliki 40 kabupaten/kota. Maka pihaknya akan terus mengusulkan daerah-daerah yang harus dimekarkan. Dengan tambahan delapan usulan CDPOB, Jawa Barat kini berpeluang memiliki 35 daerah. Angka tersebut sudah melampaui target RPJMD 2018-2023 di mana daerah yang diusulkan berjumlah lima.

Adapun untuk CDPOB Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Kabupaten Garut Utara, rata-rata per wilayahnya memiliki 11 sampai 12 kecamatan dengan populasi per daerah antara 500 ribu sampai 600 ribu jiwa.

Usai tiga CDPOB tersebut diusulkan dalam rapat paripurna, DPRD Jabar langsung membentuk Panitia Khusus (Pansus) sebagai syarat tindak lanjutnya. Pihaknya berharap Pansus melengkapi semua syaratnya.

Dia optimistis setelah moratorium pemekaran daerah dicabut, kedelapan usulan CDPOB Jabar akan disetujui karena telah memenuhi segala aspek yang dipersyaratkan. Emil berharap suatu saat per 1 juta penduduk Jabar
bisa dilayani oleh satu administrasi pemerintahan yang dampaknya akan terasa pada kesejahteraan masyarakat dan kemudahan pelayanan.

“Semoga suatu hari terkejar keadilan di mana satu juta penduduk Jabar bisa dilayani oleh satu administrasi pemerintah,” kata Emil.

(LIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini