HAYOO.ID: Sekda Jabar Herman Suryatman mengumumkan langkah ambisius Pemprov Jabar dalam menerapkan teknologi blockchain sebagai bagian dari transformasi digital sektor pemerintahan. Demikian disampaikan Herman dalam sebuah acara di Denpasar, Bali, pada Selasa (21/5/2024).
Dalam upaya untuk memastikan keberhasilan implementasi, Sekda Herman turut berdiskusi dengan komunitas IT di Bali Blockchain Center, sebuah pusat inovasi yang menjadi tempat berkumpulnya para ahli teknologi blockchain di Gedung Creative Hub Denpasar.
Teknologi blockchain, yang secara khusus dirancang untuk menyimpan data secara digital dengan aman, menjadi fokus utama dalam transformasi ini.
“Dengan menerapkan blockchain, integritas dan keamanan data pemerintahan terjamin lebih baik. Ini jadi langkah proaktif melawan kebocoran dan penyalahgunaan data yang semakin marak saat ini,” kata dia.
BACA JUGA: Tingkatkan Penerbangan Bandara BIJB, Pemprov Jabar Gandeng Trevel Haji dan Umroh
“Dalam diskusi panjang bersama rekan-rekan di pusat kreativitas, terutama yang berfokus pada blockchain, kami yakin bahwa teknologi ini akan menjadi penjamin utama bagi keamanan dan integritas data kami,” ujar Herman.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi yang penting untuk menjaga kedaulatan digital di era yang semakin terhubung ini.
Langkah tersebut merupakan komitmen serius Pemprov Jabar dalam mewujudkan transformasi digital yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Fokus akhir dari implementasi ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara cepat dan aman, dengan teknologi digital sebagai alatnya.
Saat ini, implementasi blockchain di Pemprov Jabar difokuskan pada administrasi pemerintahan, dengan rencana untuk segera diperluas ke layanan publik. Proses integrasi sedang berlangsung, dengan target selesai pada awal Juni mendatang.
(LIN)