HAYOO.ID: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjalin kerja sama dengan Provinsi Chungcheongnam, Korea Selatan untuk tiga bidang, yakni ekonomi, pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu diperjelas dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/11/2021).
Dia berharap kerja sama tersebut bisa mendongkrak potensi ekonomi Jawa Barat sehingga misi pemulihan ekonomi tahun depan tetap terjaga.
Adapun latar belakang kesepakatan tersebut, yakni melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin antara Indonesia dan Korea Selatan. Terlebih Jabar dan Chungcheongnam memiliki kesamaan dari sisi potensi pariwisata hingga industri kreatif.
BACA JUGA: DPRD Jawa Barat Tolak Semua Bentuk Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
“Chungcheongnam ini adalah Jawa Barat nya Korea Selatan, K-Pop, ekonomi kreatif hingga industrinya termasuk yang terbesar,” kata Emil.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana mengatakan bahwa kerja sama yang dijalin saat ini membuka peluang bagi Korea Selatan untuk berinvestasi di Jawa Barat. Apalagi, Korea Selatan salah satu negara dengan investasi yang cukup besar di Indonesia, termasuk Jabar.
Selain lewat kerja sama, hal ini juga bisa ajang saling belajar dalam pengembangan industri kreatif. Artinya, kerja sama yang dijalin bisa menjadi jembatan pengembangan SDM di Jabar. Untuk pengembangan SDM, Provinsi Chungcheongnam sudah memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus K-Pop.
“Ini sejalan dengan upaya Pemprov Jawa Barat untuk mendorong program vokasi.,” kata Dodit.
(Soleh Nurdin)
