Jumat, Oktober 24, 2025
BerandaJABARInovasi Digital, Pemprov Luncurkan Jabar Data Exchange

Inovasi Digital, Pemprov Luncurkan Jabar Data Exchange

HAYOO.ID: Pemprov Jabar meluncurkan Jabar Data Exchange, platform berbasis teknologi X-Riad yang diadopsi dari Estonia. Platform ini menjadi yang pertama di Indonesia, dirancang untuk mendukung pertukaran data lintas instansi dengan cepat, efisien, dan aman.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ika Mardiah mengatakan, Jabar Data Exchange hadir untuk memberikan layanan publik yang terintegrasi dan berbasis digital.

“Kami terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan, memberikan kemudahan bagi pengguna, dengan tetap menjamin keamanan data,” kata Ika di Bandung, Rabu (4/12/2024).

Lima Prinsip Utama Jabar Data Exchange

Ika mengungkapkan bahwa Jabar Data Exchange dirancang berdasarkan lima prinsip utama:

  • Keamanan– Sistem ini menggunakan enkripsi tingkat tinggi untuk memastikan hanya pihak berwenang yang dapat mengakses data, menjaga kerahasiaan informasi secara optimal.
  • Desentralisasi– Data tetap tersimpan di masing-masing institusi, mengurangi risiko kehilangan akibat sentralisasi.
  • Interoperabilitas– Meski institusi memiliki sistem berbeda, semuanya tetap dapat saling terhubung dan berbagi data dengan mudah.
  • Akses Terkendali– Setiap permintaan akses data tercatat dan dapat dilacak, menjaga transparansi dan akuntabilitas.
  • Efisiensi– Sistem ini mampu menangani permintaan data dalam jumlah besar secara cepat dan tepat.

“Melalui prinsip-prinsip ini, kami memastikan keamanan data dan efisiensi dalam pertukaran informasi lintas instansi,” kata dia menambahkan.

Membangun Ekosistem Data Terintegrasi

Jabar Data Exchange tak sekadar platform teknologi, tetapi juga langkah strategis dalam membangun ekosistem data terintegrasi.

Semua perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jabar didorong untuk berpartisipasi aktif dalam integrasi data, menciptakan tata kelola yang efisien dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

“Data yang dikelola dengan baik adalah kunci pengambilan keputusan yang tepat dan efisien,” kata Ika.

Hubungan antarinstansi di Jawa Barat kini lebih terintegrasi, memungkinkan kolaborasi yang lebih erat dan berbasis teknologi.

Pemprov Jawa Barat optimistis memimpin transformasi digital nasional. Termasuj memberikan layanan publik yang lebih baik.

(LIN)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER