Masih Terkendali, Ini Strategi Pemkot Bandung Tekan Angka Inflasi

0
334

HAYOO.ID:Soal inflasi baru-baru ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, setelah Mentri Dalam Negri (Mendagri) Tito Karnavian mencopot Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan yang dinilai tak mampu mengatasi inflasi di kota Cimahi Jawa Barat.

Namun, isu kenaikan inflasi di Kota Bandung tak begitu santer terdengar, meski pun harga beras masih berada di angka yang cukup tinggi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan bahwa inflasi di kota Bandung terkendali. Tak ada kenaikan yang cukup berarti.

Baca Juga: Kendalika Harga Beras Medium, Disdagin Kota Bandung Bakal Gelar Oprasi Pasar

Ema menyebut, berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung pada September 2023, hanya terjadi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,45.

Baca Juga: Sekda: OPM Bersubsidi Stabilkan Inflasi Jabar

“Year on year (YoY) kita bagus, year to day kita juga bagus, bahkan deflasi. Month to month juga deflasi. Kalau angka inflasi Kota Bandung itu angka angkanya di bawah Jawa Barat. Inflasi Jawa Barat sebesar 0,11 persen, sedangkan inflasi MtM nasional sebesar 0,19 persen. Angkanya sangat terkendali di Bandung,” kata Ema di SOR Lodaya Kota Bandung Jabar Selasa (10/10/2023).

Inflasi
Tekan Inflasi, Pemkot Bandung Gelar Oprasi Pasar Beras Murah di 30 Kecamatan

Menurutnya, upaya Pemkot Bandung dirasa cukup berhasil menekan angka inflasi. Diantaranya gelaran operasi pasar murah. Baik itu menjawab permasalahan harga beras maupun bahan pokok masyarakat.

Melalui upaya tersebut, pihaknya pun optimis inflasi Kota Bandung bisa terus terkendali dan harga kebutuhan pokok di Kota Bandung relatif stabil.

“Operasi Pasar dan Pasar Murah itu rutin kita adakan untuk menjaga kestabilan harga. Ini diberlakukan di seluruh wilayah kecamatan Kota Bandung,” ucapnya.

(Yusuf Mugni)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini