HAYOO.ID: Pemprov Jabar menjadikan empat aspek yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20) sebagai kebijakan dalam realisasi pembangunan di Jabar. Hal itu dilakukan sebagai komitmen dan dukungan yang nyata.
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) dalam Y20 Summit Press Conference secara virtual, Sabtu (2/7/2022). Puncak KTT Y20 akan digelar di Jakarta dan Bandung pada 17-24 Juli 2022.
Dalam pertemuan yang akan dihadiri 100 pemuda dari berbagai delegasi negara itu akan membahas empat aspek, yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.
BACA JUGA: KTT Y20 Jadi Lokomotif Pemuda Indonesia Bangun Masa Depan
“Sederhana saja, kami mempunyai kewajiban tak hanya isu ini di level puncak, melainkan juga di level wilayah dengan empat isu ini dijadikan kebijakan yang realistis untuk pemuda di Jawa Barat. Karena Jawa Barat mempunyai visi Jabar Juara Lahir Batin Melalui Kolaborasi dan Inovasi. Nah, kata kolaborasi ini bahasa lainnya inklusif, khususnya pemuda dilibatkan,” kata Emil.
Saat ini saja, Pemprov Jabar telah membuat beberapa unit kerja yang melibatkan peran pemuda, di antaranya unit kerja Jabar Digital Service, Jabar Saber Hoaks, Jabar Quick Response, Jabar Future Leaders, Jabar Innovation Fellowship, dan Patriot Desa yang isinya anak muda semua.
“Menurut saya, salah satu provinsi yang melibatkan pemuda ke dalam strategis pembangunan adalah Jawa Barat. Jadi begitu sayangnya Jabar kepada pemuda, itulah komitmennya,” kata dia.
Y20 adalah platform untuk pemuda-pemudi dari semua negara G20 untuk berdialog, bernegosiasi, serta mengajukan solusi untuk isu-isu mendesak di dunia. Hasil utama dari KTT Y20 adalah rekomendasi kebijakan, disebut Komunike Y20 yang akan diberikan kepada para pemimpin negara pada pelaksanaan KTT G20 di Bali.
(LIN)