HAYOO.ID: Kongres Persatua Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke 4 di Kota Bandung pada 6-8 Desember 2021 akan dibuka Presiden RI Joko Widodo. Kongres lima tahunan ini sempat tertunda karena COVID-19. Ketua DPD PA GMNI Jabar Abdi Yuhana mengatakan, Kongres bertajuk ‘Nasionalime Menjawab Tantangan Bangsa’ ini memilih digelar di Kota Bandung karena nilai historis perjuangan Soekarno di masa kemerdekaan.
“Kongres ini akan membahas persoalan strategis ke depan, salah satunya revolusi industri 4.0 dan bank data menjadi hal penting dalam pembangunan bangsa,” kata Abdi di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Senin (29/11/2021) sore.
BACA JUGA: PA GMNI Segera Rekomendasikan Cara Menghadapi Pandemi Gelombang tiga
Nasionalisme saat ini, kata dia, menjawab tantangan teknologi informasi yang berkembang pesat, dimana revolusi 4.0 dan kecerdasan buatan begitu mendominasi di ruang-ruang berbangsa dan bernegara. Dalam kongres nanti akan dibahas bagaimana Pancasila dalam tiga hal, yakni Pancasila sebagai keyakinan berbangsa dan bernegara, sebagai diskursus, dan Pancasila menjadi pelaksanaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk diketahui, Kongres PA GMNI ke 4 semula akan dilaksanakan bulan Juni 2021, namun diundur karena Indonesia mengalami puncak COVID-19.
PA GMNI pun akan merekomendasikan kepada pemerintah dalam menghadapi pandemi gelombang ketiga. Pihaknya melihat pada Juni kemarin, negara belum siap menghadapi puncak COVID-19. Kesehatan, ketersediaan oksigen, dan jaringan pengaman sosial belum sempurna.
“Kongres ini akan memberikan rekomendasi kebijakan negara dalam menghadapi pandemi global COVID-19.Seperti vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat sudah mencapai 80 persen. Diharapkan program vaksinasi di tingkat nasional terus berlanjut sehingga tercipta herd immunity di seluruh lapisan masyarakat,” kata dia.
(R Saeful)