HAYOO.ID: Kejadian 7 tahun silam menjadi motivasi tersendiri bagi Xiao Jia. Dia adalah seorang gadis tuna netra, dia kehilangan penglihatannya sejak usia 14 tahun setelah didiagnosa distrofi retina bawaan.
Saat itu , Xiao Jia menanyakan arah kepada pejalan kaki di terowongan pejalan kaki di Beijing. Dimintai tolong, seseorang justru mengira Xiao Jia penipu, karena riasan wajahnya yang sempurna. Dia mengira tidak mungkin tidak bisa melihat sedangkan untuk berdandan bisa.
“Bagaimana kamu bisa kesulitan melihat sesuatu ketika kamu bisa merias wajahmu?” tanya seseorang yang dimintai tolong seperti dilansir dari www.scmp.com. Bahkan orang asing itu tertawa keras dan pergi.
Insiden itu rupanya menjadi pemicu Xiao untuk menjadi penata rias profesional dan mengajarkan keterampilannya kepada wanita tuna netra lainnya.
BACA JUGA:Gadis Tuna Netra di China Sukses Ajarkan Ribuan Wanita Ber-make-up
“Apa yang salah dengan memakai make-up ketika saya tidak bisa melihat? Saya tidak hanya akan memakai make-up sendiri, saya akan mengajari lebih banyak orang buta bagaimana melakukannya,” kata dia memacu dirinya.
Dari kejadian tujuh tahun lalu itulah, wanita 30 tahun itu telah mengajari ribuan wanita tuna netra cara merias wajah, baik secara online maupun langsung bertatap muka.
Distrofi retina bahwaan perlahan membuat penglihatan Xiao menghilang hingga usia mendekati dewasa. Dia sepenuhnya memanfaatkan indera perabanya untuk belajar merias wajahnya. Dengan bibirnya, dia bisa merasakan arah bulu mata palsu.
Dengan sentuhan jarinya, dia memahami tekstur kulit dan fitur wajah sehingga dia tahu di mana harus mengaplikasikan kosmetik tertentu dan jumlah yang dibutuhkan. Ketika ada bedak yang jatuh di tangannya setelah menggoyangkan kuas bedaknya, itu berarti dia telah menggunakan terlalu banyak.
(LIN)