HAYOO.ID: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengapresiasi akselerasi sistem birokrasi dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Demikian disampaikan Emil seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumedang dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-445 Kabupaten Sumedang, Kamis (27/4/2023).
“Hadir di (rapat) paripurna dalam rangka Hari Jadi ke – 445 Sumedang sekaligus perpisahan karena hitungan empat bulan saya selesai. Sumedang saya apresiasi mengalami banyak perubahan baik secara birokrasi maupun secara fisik,” kata Emil.
Menurut dia, akselerasi yang dilakukan Pemkab Sumedang terlihat dari banyaknya penghargaan yang diraih. Selain itu, Kabupaten Sumedang pun menjadi rujukan daerah lain di Indonesia untuk studi banding mengenai proses digitalisasi.
BACA JUGA: Emil Sidak Pengaspalan Jalan Provinsi di KBB
“Birokrasi ditandai dengan banyaknya penghargaan-penghargaan dan perbaikan-perbaikan luar biasa dan level juaranya tidak hanya Jawa Barat, Sumedang ini level nasional di beberapa urusan,” kata dia.
Emil menilai bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumedang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Secara fisik juga banyak perubahan dan Jawa Barat pemerintahnya memberikan dukungan tercatat ada banyak, Cisumdawu bagian dari program nasional, dan provinsi ada Alun-alun, ada Creative Center, ada Command Center untuk digital.
“Kemudian juga ada Menara Kujang Sapasang yang In Sya Allah sebulan lagi kita akan resmikan. Sudah sangat ramai. Ada juga rumah sakit sudah groundbreaking di Jatinangor sehingga nanti Sumedang punya rumah sakit terkeren dan ada usulan rumah sakit di Jatigede nanti kita proses,” kata dia.
Dia berpesan agar keharmonisan yang sudah berjalan antara Pemkab Sumedang dan DPRD Sumedang bisa terus berlanjut, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya dan tentunya meningkatkan indeks kebahagiaan.
“Intinya, wilujeng milangkala 445 tahun, wargi Sumedang kita syukuri nikmat ini, tidak semua daerah bisa kondusif seperti Sumedang, baik antara bupati-wakil bupatinya kondusif, antara eksekutif-legislatifnya kondusif, pembangunannya banyak perubahan. Mari kita syukuri. Yang kurang, kita sempurnakan,” kata dia.
(LIN)