HAYOO.ID: Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan bahwa daging kerbau bisa menjadi pilihan masyarakat di tengah harga daging sapi yang tembus Rp140 ribu per kilogram. Harga daging kerbau dipasaran hanya Rp80 ribu, secara hitungan ekonomi masyarakat bisa menghemat Rp60 ribu.
“Daging kerbau bisa menjadi opsi di tengah mahalnya daging sapi. Harga daging kerbau tentu jauh lebih murah,” kata Tedy Rusmawan di Gedung DPRD Jalan Sukabumi Kota Bandung Jabar, Jumat (1/4/2022).
Tidak hanya itu, keamanan dan kehalalalan daging kerbau pun telah diuji secara menyeluruh oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
“Insya Allah, keamanan dan kehalalannya sudah terjamin, secara kualitas pun sudah aman. Kita juga sudah cek soal kandungan formalin, dan klorin. Kita pastikan daging kerbau aman,” kata dia.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Bandung Pasrah Kursi Wakil Wali Kota Kosong
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Cabang Bandung Yuliani Alzam mengatakan, kecenderungan masyarakat saat ini lebih memilih mengonsumsi daging kerbau. Hal itu ditandai dengan habisnya stok daging kerbau.
“Ternyata saat ini yang banyak peminatnya adalah daging kerbau. Mungkin, karena harganya lebih murah dan khasiatnya lebih sehat ketimbang daging sapi,” kata Yuliani.
Sekitar 10 ton stok daging kerbau yang diimpor dari India dan tersimpan di gudang Bulog sudah habis kurang dari dua pekan.
“Nggak sampai dua minggu, 10 hari sudah habis 9,5 ton. Sedangkan daging sapi, dari 10 ton baru keluar 3 ton, sisanya masih ada tersimpan di gudang,” kata dia.
Harga daging sapi dan daging kerbau yang dijual Bulog Cabang Bandung memiliki harga yang jauh lebih murah dibanding harga pasaran, yakni Rp110 ribu untuk daging sapi dan Rp80 ribu per kilogram untuk daging kerbau.
(Yusuf Mugni)