Dorong Penyaluran KPR Subsidi, bank bjb Gandeng SMF

0
245

HAYOO.ID: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) terus mendorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar masyarakat lebih mudah memiliki hunian idaman.

Komitmen itu terlihat dari penandatanganan kerja sama dengan PT Sarana Multigriya Financial (SMF) dalam penyaluran dan sharing pembiayaan bjb KPR Sejahtera FLPP, di Bali, Rabu (30/3/2022).

Hadir dalam acara itu Pemimpin Divisi KPR & KKB bank bjb Triastoto Hardjanto Wibowo, serta Direktur Utama PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo. Hadir juga Dewan Komisioner BP Tapera Ariev Baginda dan Analis Eksekutif Senior Koordinator Pengawasan Perbankan Wilayah Timur OJK Roberto Akyuwen.

KPR
Sinergi SMF BPD Melalui Pembiayaan rumah untuk masyarakat Indonesia (ist)

BACA JUGA: Percepat Akselerasi Kredit KPR, bank bjb Gandeng 17 Developer

Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini berharap kerja sama bank bjb dengan SMF ini bisa berdampak positif bagi ketersediaan likuiditas guna mendukung penyaluran FLPP. Dia berharap semakin banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Rumah FLPP.

“bank bjb optimistis dan siap bersaing mencatat prestasi terbaik dalam penyaluran fasilitas bjb KPR Sejahtera FLPP di tahun 2022,” kata Suartini.

Terlebih pencapaian penyaluran bjb KPR Sejahtera FLPP tiga tahun terakhir melampaui target yang telah diberikan. Seperti di tahun 2019 yang mencapai 100,05 persen, tahun 2020 dan tahun 2021 meningkat kembali hingga pencapaian 102 persen.

“Tahun ini (2022) pencapaian bank bjb KPR Sejahtera FLPP sudah mampu melampaui target yang diberikan di Triwulan I sebesar 120,38 persen,” kata dia.

Dirut SMF Ananta Wiyogo mengatakan bahwa industri properti perlu digiatkan karena dapat mendorong 170 sektor industri lainnya, maka pemerintah pun harus mendorong sektor properti.

Menurut Analis Eksekutif Senior Koordinator Pengawasan Perbankan Wilayah Timur OJK Roberto Akyuwen, regulator menerbitkan kebijakan ketentuan perbankan untuk mendorong pembiayaan perumahan di antaranya perpanjangan kebijakan restruk COVID yang memengaruhi besaran CKPN dan Stimulus LTV.

“Pandemi ternyata tidak berpengaruh signifikan pada BPD, hal ini dibuktikan kredit pada BPD tetap tumbuh 5,15 persen,” kata Roberto.

(LIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini