HAYOO.ID: Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 29 dan 30 April. Sementara untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei 2022.
Lonjakan kendaraan diperkirakan terjadi pada pukul 07.00-09.00 WIB, hal itu menyusul perkiraan jumlah pemudik lebaran 2022 secara nasional mencapai 85,5 juta orang.
Dari jumlah itu, sekitar 14,9 juta orang pemudik akan masuk atau bertujuan ke wilayah Jawa Barat di luar wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek), atau sekitar 17,2 persen dari total pemudik.
Sementara pemudik yang akan masuk wilayah Jakarta plus Bodebek akan mencapai 5,9 juta orang atau sekitar 7,0 persen. Kemudian, tujuan pemudik terbanyak masih ke wilayah Jateng dengan perkiraan mencapai 27,5 persen atau sekitar 23,5 juta orang, Jatim 16,8 juta orang atau 19,6 persen.
BACA JUGA: Jabar Siap Menyambut Arus Mudik Lebaran 2022
Dishub Jabar memperkirakan warga Jabar yang akan keluar pada momen Idul Fitri nanti mencapai 9,2 juta orang. Jakarta plus Bodebek mencapai 14 juta orang.
“Pemudik yang akan melintas Jabar diperkirakan mencapai 4,5 juta orang. Melintasi jalan arteri, hingga jalur alternatif dan terutama jalan tol,” kata Kadishub Jabar A. Koswara.
Sekretaris Dishub Jabar Idat Rosana mengatakan, kendaraan yang digunakan pemudik akan didominasi oleh kendaraan pribadi, baik mobil ataupun motor.
Mobil diprediksi akan mencapai 28,6 persen sementara motor sekitar 21,5 persen.
Sisanya menggunakan kendaraan angkutan umum seperti bus kota (17,38 persen), kereta api (9,7 persen), pesawat (8,13 persen) dan sisanya lewat jalur laut/sungai.
Diperkirakan, pemudik dengan mobil akan memilih istirahat di rest area baik di dalam jalan tol atau jalan arteri dan pemotor akan memilih istirahat di kawasan SPBU.
“Kami mengantisipasi penumpukan kendaraan saat istirahat, baik di rest area dan SPBU, agar tidak mengganggu lalu lintas,” kata Idat.
Adapun total personel Dishub, baik di tingkat Jabar hingga kabupaten/kota yang akan bertugas selama arus mudik dan balik mencapai sekitar 5 ribu prang. Mereka akan diturunkan di jalur mudik hingga di posko-posko sepanjang jalur mudik di Jabar.
Dishub Jabar, kata dia, telah melakukan sejumlah antisipasi selama momen mudik, di antaranya menyediakan informasi terpadu angkutan Lebaran Si Manis dan menyiarkan secara langsung (live streaming) kondisi lalu lintas, melalui radio dan internet. Menyiapkan posko mudik di terminal bandara, dermaga dan rest area dengan total 42 titik.
(LIN)