HAYOO.ID: Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah memastikan ketersediaan elpiji tiga kilogram aman. Dia mengklaim bahwa Kota Bandung tidak terpengaruh kelangkaan elpiji tiga kilogram seperti yang terjadi di daerah lain baru baru ini.
“Alhamdulillah, pagi tadi saya menerima perwakilan dari Pertamina dan kita menanyakan soal bagaimana kondisi ketersediaan gas tiga kilogram di Kota Bandung. Alhamdulillah Bandung aman,” kata Elly Wasliah di Pascal 23 Jalan Pasirkaliki Kota Bandung Jabar Selasa (1/8/2023).
Oleh karna itu, pihaknya meminta masyarakat Kota Bandung tidak perlu khawatir akan ketersediaan elpiji bersubsidi tersebut. Masyarakat pun tidak perlu membeli secara berlebihan atau panic buying.
BACA JUGA: Lagi, Pertaminan Naikan Harga Elpiji
“Tidak ada kelangkaan, dan ini sudah kita pastikan dengan Pertamina Bandung bahwa kondisi elpiji bersubsidi di Kota Bandung aman dan tersedia. Kuotanya masih sangat banyak, sehingga tidak perlu panic buying,”ucapnya.
Elly menyebut, bahwa harga gas tiga kilogram di agen berkisar di angka Rp14.750. Sementara harga elpiji bersubsidi di pangkalan Rp16.600, dan harga gas dipengecer Rp19.000 hingga Rp20.000 lebih.
“Harga dipengecer itu tidak diatur, dan kita tidak bisa intervensi. Tetapi kalau ada agen dipangkalan menjual melebihi harga ecer tertinggi (HET), laporkan kepada kita dan kita akan laporkan ke Pertamina, karena Pertamina nanti yang akan memberikan sanksi,” ujarnya.
Diketahui, sejumlah daerah di Indonesia mengalami kelangkaan elpiji bersubsidi tiga kilogram. Kalau pun ada, harga jual dipasaran melambung tinggi. Sehingga masyarakat pun mengeluhkan hal ini.
(Yusuf Mugni)