Disdagin Kota Bandung Berkolaborasi Dengan Wilmar Group Gelar Opras1 Pasar Minyak Goreng

0
389

HAYOO.ID: Dinas Pedagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung kembali menggelar operasi pasar minyak goreng. Kali ini alokasinya hingga 3600 liter minyak goreng, beras, dan tepung terigu di Kecamatan Regol Kota Bandung Jabar Selasa (15/3/2022).

Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, operasi pasar ini merupakan hasil kerja sama dengan Wilmar Group, yang akan berlanjut hingga Senin (21/3/2022) mendatang.

“Hari ini atas dukungan dari Wilmar, karena mereka memiliki perhatian bagi distribusi minyak di kota bandung, hari ini di kecamatan Regol kita alokasikan 3600 liter, dibagi untuk tujuh kelurahan. Selain minyak goreng, juga ada beras dan terigu.
Untuk minyak harganya tetap Rp 14.000 atau 28.000 per dua liter. Untuk beras Rp 56.000 per lima kilo, dan untuk terigu Rp 9600 per kilo. Minyak memang dibatasi per keluarga maksimal dua liter, sedangkan beras dan terigu dibebaskan,” kata Elly.

BACA JUGA: Penjualan Minyak Goreng di Kota Bandung Terkendala HET

Menurutnya, selain Regol, operasi pasar juga akan digelar di empat kecamatan lain, mulai Kamis (17/3/2022) hingga Senin (21/3/2022), kecamatan tersebut antara lain, Cibiru, Ujung Berung, Astana Anyar, dan Cicendo.

“Jadi sudah ada 10 kecamatan yang sudah dan akan dilaksanakan operasi pasar, tinggal 20 kecamatan lagi, dan Insya Allah seluruh kecamatan di kota Bandung akan mendapat OP minyak goreng. Intinya kami dari Pemerintah Kota Bandung sesuai arahan Plt Wali Kota harus mengupayakan agar aksesibilitas warga untuk mendapat minyak goreng yang terjangkau itu tidak sulit,”ucapnya.

minyak goreng
Berkolaborasi dengan Wilmar, Disdagin Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

Sementara itu, Kepala Sesi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Regol Galuh Ajeng mengatakan, kouta yang disediakan kecamatan Regol adalah 1800 KK, dengan kouta per kelurahan 162 KK.

“Untuk kouta tambahan akan disebar ke kelurahan Ancol lagi 350 KK dan sisanya untuk kouta bebas, jadi warga yang belum mendapatkan kupon, akan datang dengan membawa fotocopy KTP dan uang untuk membeli komoditas yang diinginkan, ada 250 kouta yang tersedia. Untuk satu kk kita jatahi satu pounch, dua liter. Karena kami mengarahkan pemerataan, makanya kita minta RT RW untuk sosialisasikan ke warga, karena memang kita peruntukkan untuk memudahkan warga memperoleh minyak yang langka di pasaran,” kata Galuh.

(Yusuf Mugni)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini