Disdagin Kota Bandung Gelar OP Minyak Goreng Murah di Ciwastra

0
439

HAYOO.ID: Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung bekerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menggelar operasi pasar (OP) minyak goreng curah di Pasar Ciwastra, Kota Bandung, Jabar Senin (21/3/2022).

Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah berharap OP minyak curah ini bisa membantu para pedagang, khususnya yang berada di sekitaranan OP agar memperoleh minyak goreng murah.

“Memang diprioritaskan khusus pedagang Pasar Ciwastra. Jika stok masih ada, pedagang dari luar juga boleh. Kita memohon kepada pemerintah agar OP ini terus berlanjut,” kata Elly.

Minyak Goreng
Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Pasar Ciwastra Kota Bandung (Foto Yusuf)

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, OP minyak goreng curah yang digelar di Pasar Ciwastra berjumlah 10 ton. Pedagang dan pelaku industri kuliner di kawasan Pasar Ciwastra menjadi sasaran prioritas kali ini.

BACA JUGA: Disdagin Kota Bandung Gandeng Wilmar Group untuk OP Minyak Goreng

“Kota Bandung secara kuota mendapatkan 10 ton, dan ini pertama kali kita bekerjasama dengan PT RNI. Kita akan berjuang agar OP terus dilaksanakan pemerintah,” kata Tedy

Pedagang bisa membeli minyak goreng curah maksimal 30 kilogram dengan harga Rp13. ribu per liter atau Rp14.500 per kilogram. Menurut dia, OP sangat membantu para pedagang di tengah harga minyak goreng curah yang mencapai Rp17 ribu sampai Rp18 ribu per liter.

“Kita dialog dengan pedagang, dan mereka menyampaikan tidak bisa menjual lebih dari Rp14 ribu per liter. Kita tekankan pedagang tetap menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), tidak boleh dijual lebih dari Rp15.500 per liter,” kata dia.

Salah satu pedagang gorengan di Pasar Ciwastra Ai Saodah (48) mengaku sangat terbantu dengan adanya OP minyak goreng curah kali ini. Dia mengaku dalam beberapa hari terakhir kesulitan mendapatkan minyak goreng.

“Beberapa hari ini susah nyari minyak goreng. Kalaupun ada, harganya bisa mencapai Rp48 ribu per liter. Alhamdulillah hari ini saya kebagian 30 kilogram, buat stok jualan dua hari ke depan,” kata Ai.

Dengan jumlah kebutuhan per hari mencapai 20 kilogram minyak goreng, Ai Saodah berharap pemerintah bisa terus mengadakan operasi serupa guna membantu masyarakat. Terutama pedagang untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

(Yusuf Mugni)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini