Desa-Desa di Jabar Tolak Imunisasi Polio

0
301

HAYOO.ID: Capaian imunisasi polio di Jawa Barat sudah 100 persen, kendati begitu masih ada kantong-kantong desa yang masih menolak diimunisasi. Warga yang menolak tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Demikian disampaikan Kabid Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Barat Rochady Hendra seusai Gebyar Pekan Imunisasi Dunia Jawa Barat di Gedung Bio Farma, Sabtu (13/5/2023).

“Memang capaian sudah mencapai 100 persen, ketika kita breakdown, ternyata ada kantong-katong yang menyebabkan KLB,” kata Rochady.

Adannya penolakan warga, kata dia, karena pengetahuan dan sosialisasi terkait imunisasi polio yang belum sampai ke mereka. Begitu pula masalah kepercayaan yang membuat mereka tidak mau diimunisasi.

BACA JUGA: Pekan Imunisasi Dunia, Jabar akan Gelar Seremonial

“Masih ada warga yang meyakini vaksin tidak halal, dan hoax yang menyebar. Untuk itulah, perlu lintas sektoral untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi,” kata dia.

Untuk itu, Pekan Imunikasi Dunia ini menjadi momentum untuk mensosialisasikan kepada warga tentang pentingnya imunisasi. Termasuk imunisasi polio yang akan dilaksanakan tahap dua pada Juni mendatang.

Rochady mengatakan, imunisasi polio di Jawa Barat akan kembali dilaksanakan secara serentak di kota/kabupaten. Sasaran penerima imunisasi masih seperti tahap pertama sekitar 4 juta anak-anak balita.

“Kemarin kita sudah menerima Kita sudah sebarkan informasi imunisasi polio, termasuk tim kita untuk menyasar mereka yang belum mendapatkan imunisasi,” kata dia.

Menurut WHO, kata Rochady, capaian imunisasi sudah cukup 90 persen, tetapi berdasarkan Kemenkes RI target mencapai 95 persen. Jika daerah yang sudah mencapai 100 persen, akan memulai lagi putaran kedua vaksin polio.

“Tanggal 15 Mei ini, daerah yang 100 persen sudah bisa memasuki putaran kedua. Untuk daerah yang masih 90 persen kita akan mulai pada 22 Mei mendatang sekaligus diberi waktu untuk sweeping,” kata dia.

(LIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini