Cegah Rabies, DKPP Kota Bandung Rutin Lakukan Vaksinasi Rabies Pada Hewan Peliharaan

0
338

HAYOO.ID: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung kembali melakukan vaksinasi rabies gratis di kota Bandung. Kali ini, vaksinasi rabies di gelar di Kecepatan Babakan Ciparay Kota Bandung Jabar Selasa (21/11/2023).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefullah mengatakan,
vaksinasi rabies ini merupakan program rutin untuk mencegah rabies pada hewan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Gelar Vaksin Rabies Gratis. Catat Ini Lokasi dan Jadwalnya

“Vaksinasi rabies gratis ini rutin kita laksanakan. Seperti hari ini kita siapkan 150 dosis vaksinasi khusus untuk Kota Bandung. Salah satu pola
yang digunakan untuk meminimalisir rabies yakni dengan mengikuti event-event kita buka grai disana,” kata Wilsandi.

Untuk meningkatkan kewaspadaan, pihaknya pun rutin melakukaan vaksinasi rabies. Hewan yang berpotensi tertular rabies, yakni, kucing, anjing, monyet kemudian musang.

“Itu berpotensi menjadi penyebar rabies, jadi terus kita laksanakan tadi untuk meningkatkan kewaspadaan,”ucapnya.

Rabies
Cegah Rabies, DKPP Kota Bandung Rutin Lakukan Vaksinasi Rabies Pada Hewan Peliharaan

Menurutnya, vaksinasi rabies gratis ini hanya diperuntukan bagi warga kota Bandung. Namun, kesehatan hewan akan di cek terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi rabies. Apabila kondisi hewan kurang baik maka hewan tersebut harus menjalani pengobatan terlebih dahulu. Selanjutnya baru diberikan jadwal untuk di vaksinasi rabies.

“Jadi kalau ada orang yang terkena gigitan, segera dibawa ke rumah sakit yang dirujuk Dinkes. Nah hewannya kita observasi dan bawa, selama 14 hari dan beri vaksinasi. Jadi kalau kasus rabies harus diliat dari 2 sisi. Korban diobservasi Dinkes, hewan oleh DKPP. Hingga saat ini belum ada kasus di Kota Bandung, dan itu harus kita jaga supaya tidak ada kasus,”ungkapnya.

Willy menambahkan, ada tiga pola yang dilakukan oleh DKPP diantaranya, kolaborasi bersama dokter hewan, melakukan langkah door to door, lalu kelurahan-kelurahan, kemudian melalui event-event yang ada di Kota Bandung meskipun event tersebut tidak ada kaitannya dengan kesehatan hewan.

“Kemarin juga di kelurahan gedebage dan cisaranten kidul, lalu salah satu lagi metode, kita masuk ke dalam event meski tidak berhubungan langsung terhadap kesehatan hewan, tapi kita sekaligus mengedukasi kepada masyarakat,”pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini