Cegah Paham Radikalisme, TNI Diminta Tingkatkan Sosialisasi dan Edukasi di Wilayah Perbatasan

0
254

HAYOO.ID:Wali Kota Bandung Yana Mulyana yakin Tentara Negara Indonesia (TNI) bisa menekan paham radikalisme melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah perbatasan.

“Modus baru ini perlu diantisipasi, Ya tentunya radikalisme itu mungkin saja karena kurangnya sosialisasi dan pendampingan, terutama masyarakat di wilayah rentan atau perbatasan,” kata Yana pada kegiatan Komsos (komunikasi sosial) dengan keluarga besar TNI Tingkat Pusat tahun 2022, di Kodam lll Siliwangi Jalan Aceh, Kota Bandung Jabar Selasa (31/5/2022).

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta seluruh personel dan keluarga besar TNI untuk dapat hadir dan aktif di wilayah-wilayah marginal untuk dapat membentengi masyarakat dari paparan dan resiko penyebaran radikalisme.

Saat ditanya tentang rumor keberadaan Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Bandung, Yana tidak berkomentar banyak dan hanya berharap agar pejabat kewilayahan dapat bergerak untuk melakukan pendampingan dan penyisiran agar paham NII tidak semakin meluas.

“Saya belum dapat laporan, tapi mudah-mudahan tidak ada NII di Kota Bandung. Saya harap teman kewilayahan gelar pendampingan dan penyisiran,”ucapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen Agus Subiyanto berharap, kebersamaan terus mengarah kepada persatuan dan kesatuan perlu ditingkatkan.

“Bahwa bangsa Indonesia masa akan datang terus menghadapi persoalan tantangan ancam keutuhan negara. Contohnya ancaman radikalisme yang memecah belah persatuan negara.

Menjaga kebhinekaan persatuan bangsa. Maka momentum ini saya ajak untuk senantiasa memberikan contoh dan teladan organisasi khususnya menjaga Pancasila dan NKRI,” kata Letjen Agus Subiyanto.

(Yusuf Mugni)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini